Menuju konten utama

Kapan Usia yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?

Belajar bahasa Inggris lebih tepat dilakukan saat dewasa.

Kapan Usia yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?
Ilustrasi Belajar Bahasa Inggris. [foto/shutterstock]

tirto.id - Sebagian mahasiswa mengeluh soal mata kuliah bahasa Inggris. Beberapa berpendapat mereka kesusahan belajar dan ada juga yang yang beranggapan sudah bukan saatnya lagi belajar bahasa Inggris. Beberapa orang dewasa (di atas 18 tahun) mulai mengeluh harusnya mereka belajar bahasa Inggris dari kecil.

Namun ternyata penelitian melihat sebaliknya. Usia dewasa merupakan saat yang tepat untuk belajar bahasa Inggris. Hal ini disebabkan karena orang yang berusia dewasa memiliki ikatan emosional serta motivasi yang besar untuk berlajar bahasa.

Penelitian dari Sara Verman berjudul No Childhood Advantage in the Acquisition of Skill in Using an Artificial Language Rule menjelaskan bahwa orang dewasa berada di urutan paling baik dalam peningkatan kinerja untuk memahami dan menguasai bahasa dalam aturan Artificial Morphological Rule (AMR).

Studi ini melibatkan tiga kelompok usia yang diteliti yaitu 8 tahun, 12 tahun dan dewasa. Anak usia 8 tahun menjadi usia terbawah dalam hal kecepatan dan ketepatan di sesi awal dan mencapai perolehan terendah dalam memproduksi dan menilai di berbagai item.

Mereka dalam usia yang lebih tua atau dewasa sudah memiliki pengetahuan yang banyak tentang diri mereka dan dunia. Sehingga mereka bisa memproses pengetahuan itu dalam memahami bahasa yang mereka pelajari.

Sementara anak-anak hanya mendengarkan penutur asli lalu menirunya. Mereka harus membutuhkan banyak waktu untuk memahami guru mereka dan penutur asli.

“Anak-anak kecil sangat buruk dalam pembelajaran eksplisit, karena mereka tidak memiliki kontrol kognitif dan perhatian dan kemampuan memori,” tulis Sara

Francois Grosjean dari University of Neuchâtel, Switzerland mengatakan dalam artikelnya bahwa berjudul Myths about Bilingualism bahwa orang-orang dewasa bisa menjadi bilingual. Bahkan mereka bisa sama bilingualnya dengan anak-anak.

“Ini bisa disebabkan oleh imigrasi, pendidikan, perkawinan campuran, kontak dengan kelompok linguistik lain di suatu negara, dan lain sebagainya,” jelas Francois.

Mengapa Perlu Belajar Bahasa Asing

Memahami bahasa asing membuat kita lebih mudah dalam berkomunikasi dengan beberapa orang. Danijela Trenkic, seorang psikolinguis di Universitas York mengatakan bahwa keuntungan terbesar dari mengetahui bahasa asing adalah mampu berkomunikasi dengan lebih banyak orang.

Meski beberapa orang kerap membuat kesalahan tata bahasa saat mereka lelah atau stres. Namun menurut Trenkic, terlepas dari kesalahan dalam memahami bahasa asing, ia juga bisa melakukan hal-hal yang luar biasa.

“Saya dapat menikmati karya sastra terbesar, saya dapat menghasilkan teks yang bermakna dan koheren dari kualitas yang dapat dipublikasikan,” jelas Trenkic seperti dikutip dari BBC.

Belajar bahasa orang lain akan membantu kita memahami budaya dan kebiasaan orang lain. Leonardo De Valoes dalam tulisannya bertajukImportance of Language - Why Learning a Second Language is Important mengungkapkan keuntungan belajar bahasa asing bukan hanya belajar bahasa tapi belajar berbagai aspek.

“Mempelajari bahasa bukan hanya belajar tata bahasa dan kosa kata, tetapi itu juga mempelajari bunyi, ekspresi, dan cara melihat sesuatu yang baru,” tulis Leonardo.

Belajar bahasa asing akan menambah wawasan kita lebih luas lagi. Salah satu bahasa yang semestinya dipelajari adalah bahasa inggris. Karena bahasa inggris merupakan bahasa global atau bahasa dunia yang harus dipahami.

Baca juga artikel terkait BAHASA ASING atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Febriansyah
Editor: Yantina Debora