Menuju konten utama

Kapan Hari Ibu 2024 Diperingati? Simak Tanggal dan Asal-Usulnya

Simak tanggal peringatan Hari Ibu Nasional 2024 di Indonesia, asal usul perayaan, dan cara merayakannya.

Kapan Hari Ibu 2024 Diperingati? Simak Tanggal dan Asal-Usulnya
Ilustrasi Hari Ibu. foto/IStockphoto

tirto.id - Hari Ibu Nasional adalah salah satu hari penting di Indonesia yang jatuh pada bulan Desember. Kapan Hari Ibu 2024 diperingati dan bagaimana asal usulnya?

Peringatan Hari Ibu Nasional di Indonesia 2024 akan jatuh pada hari Minggu, tanggal 22 Desember. Asal-usul peringatan Hari Ibu Nasional terkait pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia pertama, pada 1928.

Tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu untuk menghargai peran ibu dalam keluarga dan masyarakat. Hari penting ini juga dirayakan sebagai pengingat akan perjuangan perempuan Indonesia.

Setiap tahun, peringatan Hari Ibu mengusung tema yang berbeda. Namun, saat ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) masih belum mengumumkan tema Hari Ibu 2024.

Sebagai informasi tambahan, pada tahun lalu, perayaan Hari Ibu ke-95 mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju.” Tema ini menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam kontribusinya terhadap kemajuan bangsa.

Untuk merayakan Hari Ibu, masyarakat umumnya melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak perempuan dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam semua sektor.

Asal-Usul Peringatan Hari Ibu 22 Desember

Asal usul peringatan Hari Ibu 22 Desember bermula sejak pelaksanaan Kongres Perempuan I. Kongres Perempuan I berlangsung pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.

Kongres ini berlangsung sekitar dua bulan setelah Kongres Pemuda II yang melahirkan ikrar Sumpah Pemuda. Kongres Perempuan I digelar di Ndalem Joyodipuran, yang saat ini gedungnya difungsikan sebagai Kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta.

Kongres perempuan pertama ini dihadiri oleh sekitar 30 organisasi perempuan dari berbagai daerah, mencakup Wanita Oetomo, Wanita Katolik, Aisyiyah, dan lainnya. Sekitar 600 perempuan di seluruh Indonesia berkumpul dalam kongres ini untuk menyatukan gerakan perempuan serta memperjuangkan hak-hak mereka dalam masyarakat.

Satu dekade kemudian, Kongres Perempuan Indonesia II di Bandung pada 1983 menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu. Keputusan ini kemudian dikukuhkan oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959, yang menetapkan Hari Ibu sebagai hari nasional yang diperingati setiap tahun.

Peringatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penghormatan terhadap peran ibu dalam keluarga, tetapi juga sebagai pengingat akan kontribusi perempuan dalam pembangunan bangsa.

Cara Memperingati Hari Ibu

Ada berbagai cara untuk memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember. Peringatan ini tidak hanya sebagai ungkapan terima kasih kepada ibu, tetapi juga untuk menghargai kontribusi perempuan dalam masyarakat.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperingati Hari Ibu pada 22 Desember 2024.

1. Memberikan hadiah

Salah satu cara untuk memperingati Hari Ibu bisa dengan memberikan hadiah yang bermakna. Pilih kado Hari Ibu yang sesuai dengan minat atau kebutuhan ibu, seperti bunga, buku, kue favorit, atau barang yang ia sukai.

Hadiah Hari Ibu tidak hanya sebagai tanda kasih sayang. Hadiah bisa menjadi bentuk penghargaan atas segala pengorbanan dan peran ibu dalam kehidupan.

Saat memberikan hadiah, berikan ucapan selamat Hari Ibu yang penuh makna. Ucapan selamat Hari Ibu bisa dibuat singkat namun penuh makna.

2. Menghabiskan waktu bersama

Menghabiskan waktu bersama ibu adalah cara yang indah untuk memperingati Hari Ibu. Luangkan waktu khusus untuk melakukan aktivitas yang disukai ibu, baik di rumah maupun di luar.

Aktivitas sederhana seperti jalan-jalan, makan di restoran favorit, atau menonton film bersama bisa membuat hari tersebut lebih berkesan.

3. Memasak bersama

Ajak ibu untuk memasak makanan favoritnya atau mencoba resep baru bersama. Aktivitas ini tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga kesempatan untuk berbagi cerita, resep keluarga, dan kenangan indah di dapur.

Proses memasak bersama dapat mempererat hubungan dan menciptakan momen kebersamaan untuk menunjukkan rasa terima kasih. Setelah selesai, ajak keluarga menikmati hidangan yang telah disiapkan sambil menghabiskan waktu berkualitas bersama.

4. Ziarah ke makam pahlawan

Sebagai bentuk penghormatan, merayakan Hari Ibu bisa dengan mengunjungi makam pahlawan perempuan yang telah berjuang untuk memajukan hak-hak perempuan dan memperjuangkan kesetaraan. Ziarah juga dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ibunya telah tiada.

Aktivitas ini tidak hanya mengenang jasa mereka, tetapi juga menginspirasi kita untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan dan menghargai peran ibu dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga artikel terkait HARI PENTING atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yonada Nancy & Dipna Videlia Putsanra