tirto.id - Kapal Feri KMP Seluang Sungai Kapuas tenggelam di Dermaga Sunyat, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat pada Senin (22/4/2019) malam.
Kapten KMP Seluang Bambang Edi menuturkan, kapal tersebut mulai terasa miring beberapa saat setelah lepas tambatan dari Dermaga Sunyat menuju Sungai Asam.
Edi pun memutuskan untuk kembali lagi ke Dermaga Sunyat.
"Pintu kapal kembali diturunkan, mobil Innova dan truk boks sempat keluar," kata dia di Belitang Hilir, Sekadau, Senin (22/4/2019) tengah malam .
Edi lalu bermaksud menstabilkan posisi KMP Seluang yang miring ke kiri. Namun belum sempat stabil, kapal semakin miring dan akhirnya tenggelam.
Sebanyak 14 penumpang, delapan awak kapal, serta enam unit mobil jenis truk ikut tenggelam bersama KMP Seluang Sungai Kapuas. Ia bersyukur mobil Innova yang membawa penumpang termasuk anak-anak, serta truk boks yang posisinya di depan, berhasil diselamatkan.
"Kendaraan yang berada di dalam itu, truk semua. Kendaraan yang berada di dalam itu asuransi semua, untungnya tidak ada korban jiwa. Sekarang mau evakuasi dokumen kapal yang berada di dalam kapal. Asuransi mulai dari kapalnya hingga penumpang serta kendaraan yang ada di dalam itu," jelas Edi.
Truk yang tenggelam membawa besi rongsokan tiga buah, truk bawa karet dua buah dan satu truk tanpa muatan. Anak buah kapal pada saat kejadian ada tujuh beserta kapten kapal.
"Mengenai pergantian kapal tentu harus koordinasi sama pusat dan maunya kita secepatnya lah. Rekaman CCTV di KMP kemungkinan rusak, karena dipastikan kena air. Kalau ABK kita, Dimas yang dibawa ke puskesmas pas kejadian sempat menyelamatkan orang," ujarnya.
SAR Pontianak siagakan Tim "Rescue" setelah Tenggelamnya Kapal Feri
Kantor SAR Pontianak dan Pos SAR Sintang telah menyiagakan tim rescue sebagai antisipasi ada korban jiwa usai terbaliknya Kapal Feri Penyeberangan KMP Saluang di Dermaga Penyeberangan Sungai Anyak-Sungai Asam, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan barat sejak Senin malam.
"Sejak tadi malam kami sudah menyiagakan tim rescue, baik dari Pontianak dan dari Pos SAR Sintang apabila memang dibutuhkan," kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Heri Marantika di Pontianak, Selasa (23/4/2019).
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait atas kejadian tersebut.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP), Polsek Belitang dan BPBD Kabupaten Sekadau guna memastikan tidak terdapat korban dalam peristiwa tenggelamnya Feri KMP Seluang tersebut," jelas dia.
Hingga saat ini, lanjutnya, proses evakuasi truk dan kapal sedang dilakukan. Akibat peristiwa tersebut, aktivitas penyeberangan Sungai Ayak-Sungai Asam untuk sementara menjadi terganggu.
"Intinya kami siap melakukan rescue apabila memang dibutuhkan dalam menolong korban akibat musibah tersebut," pungkas Heri.
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Maya Saputri