Menuju konten utama

Kalah Tiga Kali Beruntun, Bali United Enggan Saling Menyalahkan

Meski menelan kekalahan ketiga beruntun di GoJek Liga 1, Widodo Cahyono Putro tak ingin ada tindakan saling menyalahkan di skuat Bali United.

Kalah Tiga Kali Beruntun, Bali United Enggan Saling Menyalahkan
Pelatih klub Bali United, Widodo Cahyono Putro bersama pesepak bola Mochammad Dicky Indrayana menyampaikan kesiapan timnya menjelang laga Piala AFC 2018 di Stadion I Wayan Dipta. Gianyar, Selasa (24/4/2018). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

tirto.id - Bali United gagal bangkit dari tren buruk pada pekan kedelapan GoJek Liga 1, Jumat (11/5/2018) malam. Menghadapi Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tengarong, Serdadu Tridatu takluk dengan skor 3-1.

Hasil minor dalam laga melawan Mitra Kukar membuat Bali United mencatatkan tiga kekalahan beruntun di ajang GoJek Liga 1 2018. Pada dua laga sebelumnya, Sefano Lilipaly dan kawan-kawan juga kalah, masing-masing dari PS TIRA (2-1) dan Sriwijaya FC (3-4).

Menanggapi tren buruk Serdadu Tridatu, pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro mengimbau setiap pihak di klubnya untuk tidak saling menyalahkan. Menurut Widodo, yang terpenting saat ini adalah memperbaiki diri guna menampilkan performa lebih baik pada pekan berikutnya.

"Kami akui kami kalah, namun tetap saya sebagai pelatih mengapresiasi perjuangan para pemain. Saatnya kami fokus ke pertandingan berikutnya dan tidak saling menyalahkan satu sama lain," tutur Widodo seperti dikutip situs resmi klub.

Widodo juga tak menampik jika timnya mengalami banyak kesulitan saat menghadapi Mitra Kukar. Dua gol beruntun Fernando Rodrigues yang terjadi hanya dalam kurun kurang dari lima menit membuat mental para pemain tim tamu anjlok. Situasi tersebut coba diperbaiki saat turun minum, dan hasilnya Bali United tampil lebih baik pada babak kedua. Sayangnya, waktu tak memadai. Serdadu Tridatu hanya mampu membalas satu gol.

"Memang situasi yang sulit untuk kami. Mereka mencetak dua gol dalam waktu lima menit. Di babak kedua para pemain terus berusaha membalas, namun sayangnya hanya tercipta satu gol," imbuh Widodo.

Kekalahan di Tengarong membuat Bali United anjlok ke peringkat 12 dengan torehan sembilan poin. Sementara bagi Mitra Kukar, hasil pertandingan melawan Bali United membawa mereka naik ke peringkat tujuh.

Di lain pihak, pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges tak menyanggah bahwa performa skuatnya menurun di babak kedua. Meski demikian, ia lega karena pada paruh pertama anak asuhnya mampu mencuri tiga gol yang membuat ritme permainan Bali United kacau. Rafael pun beharap Naga Mekes dapat mempertahankan performa positif untuk laga-laga selanjutnya.

"Semoga para pemain bisa mempertahankan permainan seperti ini di pertandingan berikutnya," pungkas sang pelatih.

Pada pekan kesembilan mendatang, baik Bali United maupun Mitra Kukar bakal melalui ujian tak mudah. Bali United dijadwalkan menjamu Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (18/5/2018). Sementara sehari sebelumnya, Mitra Kukar bakal berhadapan dengan tuan rumah sekaligus juara bertahan, Bhayangkara FC.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan