Menuju konten utama

Kabar Merapi Hari Ini: 51 Kali Gempa, 6 Kali Luncurkan Awan panas

Gunung Merapi hari ini mengalami 51 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-39 mm dan lama gempa 20-141 detik

Kabar Merapi Hari Ini: 51 Kali Gempa, 6 Kali Luncurkan Awan panas
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dipotret dari Srumbung, Magelang, Jateng, Kamis (6/5/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp.

tirto.id - Berita Gunung Merapi hari ini, Kamis 5 Agustus 2021, berdasarkan pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB mengalami 51 kali gempa guguran, 5 kali gempa hembusan, 87 kali gempa hybrid/fase banyak, 13 kali vulkanik dangkal, 1 kali gempa tektonik jauh. Sampai saat ini, Merapi masih berstatus Siaga (Level 3).

Sementara berdasarkan pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran enam kali dengan jarak luncur maksimum sejauh 2.000 meter (2 km) ke arah barat daya pada Kamis (5/8).

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyatakan, awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 04.49 WIB dengan jarak luncur lebih kurang 1.000 meter ke arah barat daya. "Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 99 detik," kata dia sebagaimana dilansir Antara.

Berikut adalah aktivitas Gunung Merapi hari ini, Kamis 5 Agustus 2021, berdasarkan pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB seperti dilaporkan laman magma.esdm.go.id.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah barat.

Klimatologi

Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara sekitar 17-24°C. Kelembaban 68-88%. Tekanan udara 628.2-689.2 mmHg. Intensitas curah hujan 8 mm per hari.

Pengamatan Kegempaan

  • 51 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-39 mm dan lama gempa 20-141 detik.
  • 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-10 mm, dan lama gempa 11-29.3 detik.
  • 87 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-18 mm, S-P 0.3-0.6 detik dan lama gempa 5.3-8.5 detik.
  • 13 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 65-75 mm, dan lama gempa 8.4-19.6 detik.
  • 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4 mm, S-P 16.08 detik dan lama gempa 79.5 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya