Menuju konten utama

Jusuf Kalla Shalat Id di Masjid Istiqlal

Wakil Presiden Jusuf Kalla melaksanakan shalat Idul Fitri bersama ribuan muslim dan muslimat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu pagi, sementara itu Presiden Joko Widodo di Masjid Raya Sumatera Barat di Padang.

Jusuf Kalla Shalat Id di Masjid Istiqlal
Wapres Jusuf Kalla (ketiga kiri) menyalami umat usai mengikuti Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (6/72016). Antara Foto/Yudhi Mahatma.

tirto.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla melaksanakan shalat Idul Fitri bersama ribuan muslim dan muslimat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (6/7/2016) pagi, sementara itu Presiden Joko Widodo di Masjid Raya Sumatera Barat di Padang.

Wapres tiba di Masjid Istiqlal dengan didampingi istri, Ny Mufida Jusuf Kalla, melalui pintu Al Malik, pintu tamu VVIP di sebelah selatan mihrab, pada pukul 06.45 WIB.

Sekitar lima menit berselang, Shalat Id pun dimulai dengan H Ahmad Husni Ismail MAg sebagai imam.

Setelah selesai shalat sunnah muakkadah dua rakaat tersebut, imam besar Masjid Istiqlal Prof Dr H Nasaruddin Umar MA membaca khutbah yang berjudul Mempersiapkan Generasi Qurani.

Tepat pukul 07.30 WIB, rangkaian Shalat Id yang dihadiri Ketua MPR Zulkifli Hasan dan sejumlah anggota kabinet, di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan itu berakhir.

Setelah bersilaturahmi sejenak dengan jajaran pengurus Masjid Istiqlal, Wapres Kalla dan rombongan meninggalkan masjid terbesar di Indonesia itu.

"Assalamualaikum," ujar Wapres kepada masyarakat yang ingin bersalaman dengannya, namun terhalang pengamanan ketat oleh personel TNI dan Paspampres.

Jumlah jemaah yang mengikuti shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal diperkirakan mencapai 150 ribu orang.

Jalan menuju Masjid Istiqlal sejak shubuh macet total oleh kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua.

Wapres dijadwalkan menggelar "open house" untuk masyarakat umum di kompleks Istana Wapres di Jakarta selepas shalat Idul Fitri.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo