Menuju konten utama

Jurusan di UI, Profil Universitas Indonesia, dan Daftar Fakultas

Apa saja jurusan di UI dan daftar fakultas yang ada di Universitas Indonesia? Berikut selengkapnya.

Jurusan di UI, Profil Universitas Indonesia, dan Daftar Fakultas
Ilustrasi Mahasiswa UI. FOTO/Universitas Indonesia

tirto.id - Apa saja jurusan di UI dan daftar fakultas yang ada di Universitas Indonesia dapat menjadi acuan dalam pemilihan prodi untuk mendaftar SNBP, SNBT, atau juga SIMAK UI.

UI (Universitas Indonesia) merupakan salah satu universitas yang berlokasi di epok, Jawa Barat. Predikat universitas terbaik di Indonesia menjadikan UI sebagai universitas favorit yang diidam-idamkan oleh calon mahasiswa.

Menurut laman resminya, peringkat kampus terbaik di Indonesia yang dicapai oleh UI merupakan hasil penilaian lembaga pemeringkatan dunia. UI terus memainkan peran penting di tingkat nasional dan global terutama dengan lebih dari 400.000 alumni dalam jaringan yang kuat.

Berdasarkan penilaian Quacquarelli Symonds, UI merupakan kampus penghasil lulusan terbaik di Indonesia yang kompeten, inovatif dan efektif di lingkungan kerja. UI hingga kini terus menggandeng kolaborasi aktif dengan jaringan internasional, seperti perguruan tinggi ternama dunia.

Selain itu, UI turut bekerja sama dengan beberapa asosiasi pendidikan dan riset di antaranya: APRU (Association of Pacific Rim Universities), AUN (ASEAN University Network), and ASAIHL (Association of South East Asia Institution of Higher Learning) dan dikenal sebagai pionir inovasi.

Fakultas dan Jurusan di UI (Universitas Indonesia)

Jumlah fakultas dan program pendidikan di UI hingga saat ini mencapai 14 fakultas, 1 Program Vokasi, dan 2 Sekolah (SKSG dan SIL). Adapun 14 Fakultas di UI meliputi:

1. Fakultas Kedokteran

-Pendidikan Dokter

2. Fakultas Kedokteran Gigi

-Pendidikan Kedokteran Gigi

3. Fakultas Ilmu Keperawatan

-Program Ilmu Keperawatan

4. Fakultas Farmasi

-Program Pendidikan Sarjana Farmasi

5. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

-Fisika

-Kimia

-Biologi

-Geografi

6. Fakultas Teknik

-Teknik Sipil

-Teknik Lingkungan

-Teknik Mesin

-Teknik Perkapalan

-Teknik Elektro

-Teknik Komputer

-Teknik Metalurgi & Material

-Teknik Arsitektur

-Arsitektur Interior

-Teknik Kimia

-Teknologi Bioproses

-Teknik Industri

7. Fakultas Psikologi

-Psikologi

-Program Sarjana Psikologi (Kelas Khusus Internasional)

8. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

-Ilmu Komunikasi

-Ilmu Politik

-Kriminologi

-Sosiologi

-Ilmu Kesejahteraan Sosial

-Antropologi Sosial

-Ilmu Hubungan Internasional

-Program Sarjana Komunikasi (KKI)

9. Fakultas Hukum

-Ilmu Hukum

10. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

-Manajemen

-Akuntansi

-Ilmu Ekonomi

-Bisnis Islam

-Ilmu Ekonomi Islam

11. Fakultas Ilmu Administrasi

-Ilmu Administrasi Niaga

-Ilmu Administrasi Fiskal

-Ilmu Administrasi Negara

12. Fakultas Kesehatan Masyarakat

-Kesehatan Masyarakat

-Studi Gizi

-Kesehatan Lingkungan

13. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

-Sejarah

-Arkeologi

-Ilmu Filsafat

-Sastra Jerman

-Sastra Belanda

-Sastra Jawa

-Sastra Rusia

-Sastra Arab

-Ilmu Perpustakaan

-Sastra Indonesia

-Sastra Cina

-Arkeologi

-Sastra Jepang

-Sastra Prancis

-Bahasa & Kebudayaan Korea

-Sejarah

14. Fakultas Ilmu Komputer

- Sistem Informasi

- Ilmu Komputer

- Teknik Informatika

Profil UI dan Sejarah Universitas Indonesia

Profil Universitas Indonesia dan sejarahnya bermula dari tahun 1849—1946. Pada masa penjajahan Belanda, Nood-universiteit berganti nama menjadi Universiteit van Indonesië pada tahun 1947 dan berpusat di Jakarta.

Mengutip dari laman resmi UI, professor nasionalis (yang salah satunya adalah Prof. Mr. Djokosoetono) melanjutkan perannya sebagai pengajar untuk Universiteit van Indonesië di Yogyakarta, yang saat itu menjadi ibu kota negara.

Kemudian pada tahun 1949, ibu kota Indonesia dikembalikan ke Jakarta tepatnya setelah Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia. Pada saat itu, Universiteit van Indonesië Yogyakarta juga pun turut pindah ke Jakarta.

Universiteit van Indonesië pada tahun 1950 disatukan menjadi “Universiteit Indonesia”.

Saat itu, UI terdiri dari Fakultas Kedokteran, Hukum, Sastra dan Filsafat di Jakarta, Fakultas Teknik terletak di Bandung, Fakultas Pertanian di Bogor, Fakultas Kedokteran Gigi di Surabaya, serta Fakultas Ekonomi ada di Makassar.

Sementara itu, pada rentang waktu tahun 1954-1963 fakultas-fakultas yang berlokasi di luar Jakarta berkembang menjadi universitas terpisah.

UI di Jakarta memiliki kampus di Salemba dan terdiri dari beberapa fakultas, meliputi: Kedokteran, Kedokteran Gigi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sastra, Hukum, Ekonomi, dan Teknik.

Pembentukan fakultas-fakultas baru terus berkembang seiring berjalannya waktu. Pada perkembangan tersebut, UI menambah fakultas, yakni Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, llmu Komputer dan kemudian Fakultas Keperawatan.

Awalnya sebelum kampus UI di Depok dibangun pada tahun 1987, kampus ini mempunyai tiga lokasi, yaitu Salemba, Pegangsaan Timur dan Rawamangun. Usai pendirian kampus baru di lahan 320 hektar di Depok, kampus Rawamangun yang mencakup beberapa fakultas dipindah.

Sementara itu, kampus Salemba masih dipertahankan untuk kegiatan pembelajaran Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi dan Program Pascasarjana.

Beberapa tahun setelah tahun 2000, UI resmi menjadi universitas berbadan hukum milik negara di Indonesia. Perubahan status ini menghadirkan perubahan signifikan untuk UI berupa otonomi yang lebih besar dalam pengembangan akademis dan pengelolaan keuangan.

Baca juga artikel terkait UNIVERSITAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani