Menuju konten utama

Jumlah Tentara Hamas dan Perbandingannya dengan Pasukan Israel

Berapa jumlah tentara Hamas dan perbandingannya dengan pasukan Israel?

Jumlah Tentara Hamas dan Perbandingannya dengan Pasukan Israel
Orang-orang bersenjata Hamas Palestina yang bertopeng mengambil bagian dalam pemakaman militan Hamas Mahmoud al-Nabahin, 24, di kamp pengungsi Buriej, Jalur Gaza tengah, (Foto AP/ Khalil Hamra)

tirto.id - Serangan kejutan kepada Israel yang dilakukan oleh Hamas pada Sabtu, 7 Oktober 2023 adalah gempuran paling mematikan bagi Israel dalam 50 tahun terakhir sejak perang Yom Kippur.

Sehari setelah dihantam oleh Hamas, Israel mendeklarasikan perang dan melakukan serangan balasan dengan menggempur jalur Gaza. Setidaknya perang Israel-Hamas dalam tiga hari terakhir telah menewaskan lebih dari 1.200 orang.

Update terbaru yang dilaporkan oleh Aljazeera menyatakan, Israel telah mengumumkan "blokade total" terhadap Gaza, termasuk larangan masuknya pasokan air, makanan, dan bahan bakar sebagai bagian dari tindakan pembalasan setelah serangan Hamas.

Sementara itu, blokade total oleh tentara Israel, dengan maksud untuk membuat penduduk Palestina kelaparan, merupakan kejahatan perang di bawah undang-undang Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pada peristiwa ini, Uni Eropa telah menghentikan sementara pembayaran bantuan ke Palestina sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Merespons kejadian ini, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menyerukan untuk kembali ke "solusi dua negara" sebagai satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik.

Kemudian, para menteri luar negeri dari Liga Arab mengatakan mereka akan bertemu pada hari Rabu untuk membahas "agresi Israel di Jalur Gaza".

Apa Alasan Hamas Menyerang Israel?

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menyatakan alasan serangan itu terkait ancaman keberadaan Masjid Al-Aqsa yang terletak di Yerusalem.

Selain itu, Haniyeh mempersoalkan blokade Gaza oleh Israel yang sudah bertahan selama 16 tahun terakhir. Tak luput dari perhatiannya adalah perihal normalisasi hubungan Israel dengan sejumlah negara Timur Tengah.

"Sudah berapa kali kami memperingatkan Anda bahwa rakyat Palestina hidup di kamp-kamp pengungsian selama 75 tahun, dan Anda menolak untuk mengakui hak-hak rakyat kami?" ucap Ismail Haniyeh.

Di sisi lain, CNN melaporkan, Komandan militer Hamas, Muhammad Al-Deif, menyebut alasan mereka menyerang Israel sebagai respons serangan terhadap perempuan, penodaan masjid al-Aqsa di Yerusalem dan pengepungan jalur Gaza.

Akibat perang terbaru Israel dan Hamas, kekacauan tidak hanya terjadi di wilayah Israel, namun juga di Gaza, Palestina, yang selama ini dikuasai Hamas.

Pesawat tempur Israel mulai melancarkan serangan balasan hingga muncul asap hitam, kilatan oranye, dan percikan api di langit karena adanya ledakan. Israel memutus aliran listrik di Gaza dan membuat kota tersebut gelap gulita sejak Minggu, 8 September 2023.

Jumlah Pasukan Tentara Hamas

Hamas adalah akronim bahasa Arab dari Harakat Al-Muqawamah Al-Islamiyah yang artinya adalah Pergerakan Perlawanan Islam di Palestina.

Sejak 2007, Hamas menjadi penguasa Jalur Gaza serta menjadi penentang PLO dari Fatah. Logo Hamas adalah gambar Kubah Batu di Yerusalem dan garis besar wilayah Israel, Gaza, dan Tepi Barat sebagai satu negara Palestina.

Sekarang, Hamas dinahkodai oleh Ismail Haniyeh. Saat ini, Hamas, terutama divisi militernya, dilabeli sebagai kelompok teroris oleh Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, dan beberapa negara lainnya.

Berdasarkan data CIA, Hamas tidak memiliki militer konvensional di Jalur Gaza, namun memiliki pasukan keamanan di samping sayap militernya, Brigade 'Izz al-Din al-Qassam; sayap militer melapor ke Biro Politik Hamas; ada beberapa kelompok militan lain yang beroperasi di Jalur Gaza, terutama Brigade Jihad Islam Palestina, yang biasanya tetapi tidak selalu terikat dengan otoritas Hamas.

Sayap militer Hamas pada tahun 2023 diperkirakan memiliki 20-25.000 pejuang. Sayap militer Hamas dipersenjatai dengan senjata ringan, termasuk inventaris roket improvisasi, rudal anti-tank, dan kemampuan mortir; Hamas memperoleh senjatanya melalui penyelundupan atau konstruksi lokal dan menerima sejumlah dukungan militer dari Iran.

Pada tahun 2017, Hamas dan PIJ mengumumkan pembentukan "ruang operasi bersama" untuk mengoordinasikan kegiatan sayap-sayap bersenjata mereka; pada akhir tahun 2020, formasi itu terdiri dari 12 kelompok militan yang beroperasi di Gaza dan telah melakukan latihan bersama pertamanya.

Perbandingan Kekuatan Militer Hamas dan Israel

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, militer Hamas diperkirakan memiliki 20.000 hingga 25.000 pejuang. Jumlah pengeluaran pendanaan militer Hamas hingga saat ini tidak bisa diperkirakan dengan pasti.

Berbeda jauh dengan militer Israel yang menempati ranking ke 12 dunia jika ditilik dari jumlah pengeluaran untuk militer. Pengeluran Israel untuk militer pada tahun 2022 diperkirakan mencapai 4,5% dari PDB.

Masih berdasarkan data dari CIA, Israel pada tahun 2023 memiliki sejumlah pasukan militer dan keamanan misalnya Pasukan Pertahanan Israel (IDF): Angkatan Darat, Angkatan Laut Israel (IN, termasuk pasukan komando), Angkatan Udara Israel (IAF, termasuk pertahanan udara).

Polisi nasional, termasuk polisi perbatasan dan polisi imigrasi, berada di bawah wewenang Kementerian Keamanan Publik

Badan Keamanan Israel (ISA) bertugas memerangi terorisme dan spionase di Israel dan Tepi Barat serta Jalur Gaza; badan ini berada di bawah wewenang Perdana Menteri; pasukan ISA yang beroperasi di Tepi Barat berada di bawah IDF untuk operasi dan pembekalan operasional.

Per tahun 2023, Israel memiliki sekitar 170.000 personel tugas aktif (130.000 Angkatan Darat; 10.000 Angkatan Laut; 30.000 Angkatan Udara).

Sebagian besar inventaris IDF terdiri dari senjata yang diproduksi di dalam negeri atau diimpor dari Eropa dan AS; AS telah menjadi pemasok utama senjata dalam beberapa tahun terakhir.

Israel memiliki basis industri pertahanan yang luas yang dapat mengembangkan, memproduksi, mendukung, dan menopang berbagai macam sistem persenjataan baik untuk penggunaan domestik maupun ekspor, khususnya kendaraan lapis baja, sistem pesawat tanpa awak, pertahanan udara, dan peluru kendali.

Israel menerapkan sistem wajib militer untuk warganya. Pada usia 18 tahun untuk wajib militer, usia 17 tahun untuk wajib militer sukarela, orang Yahudi dan Druze dapat mengikuti wajib militer.

Orang Kristen, Sirkasia, dan Muslim dapat menjadi sukarelawan, laki-laki maupun perempuan wajib mengikuti wajib militer, kewajiban wajib militer adalah 32 bulan untuk tamtama pria dan sekitar 24 bulan untuk tamtama wanita (bervariasi tergantung pada pekerjaan militer).

Perwira menjalani wajib militer selama 48 bulan, pilot Angkatan Udara berkomitmen untuk menjalani wajib militer selama 9 tahun, kewajiban cadangan untuk usia 41-51 tahun (laki-laki), usia 24 tahun (perempuan).

Perempuan telah bertugas di militer Israel sejak didirikan pada tahun 1948. Pada tahun 2021, 35 persen dari personel IDF adalah perempuan.

Lebih dari 90 persen spesialisasi militer, termasuk spesialisasi tempur, terbuka untuk perempuan dan lebih dari 3.000 perempuan bertugas di unit-unit tempur; unit infanteri campuran gender pertama IDF, Batalion Caracal, didirikan pada tahun 2004.

Wajib militer terdiri dari sekitar 70 persen dari pasukan darat IDF yang bertugas aktif. Setiap tahun IDF membawa sekitar 800-1.000 prajurit asing dari seluruh dunia.

Baca juga artikel terkait HAMAS PALESTINA atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra