Menuju konten utama

Jokowi Minta Pengamanan Menteri Diperketat Usai Penusukan Wiranto

Jokowi memerintahkan Kapolri Tito Karnavian untuk memperketat pengamanan para menteri.

Jokowi Minta Pengamanan Menteri Diperketat Usai Penusukan Wiranto
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada media usai menjenguk Menkopolhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (10/10/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Presiden Joko Widodo meminta pengamanan terhadap para menteri diperketat usai penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten. Hal itu disampaikan Jokowi usai menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta.

"Ya nanti saya sudah perintahkan juga ke Kapolri untuk lebih diberikan pengamanan yang lebih baik," kata Jokowi di RSPAD, Kamis (10/10/2019).

Namun Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai pengamanan terhadap para menteri tak perlu diperketat.

"Saya kira tidak ada [pengetatan keamanan untuk para menteri], biasa-biasa saja," ujar Tjahjo di RSPAD.

"Hanya saya yakin kepolisian akan menumpas semua jaringan ini, mungkin sudah petakan jaringan skenario yang terencana, saya yakin kepolisian sudah bisa mengungkap," imbuhnya.

Tjahjo menyampaikan Wiranto dalam keadaan sadar, namun kini tengah dioperasi oleh tim medis RSPAD.

Wiranto dibawa ke RSPAD akibat ditusuk seorang pria di bagian perutnya. Penyerangan itu terjadi ketika Wiranto turun dari mobil yang ia tumpangi di depan pintu gerbang alun-alun Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten.

Polisi menangkap dua orang yang merupakan pasangan suami istri dalam kasus penyerangan terhadap Wiranto. Mereka yakni Syahril Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Andriana binti Sunarto.

Baca juga artikel terkait WIRANTO DITUSUK atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Gilang Ramadhan