tirto.id - Presiden Joko Widodo melalui akun Youtube miliknya bercerita soal musik dan grup band favoritnya serta potensi industri kreatif yang bisa digeluti anak muda Indonesia dalam video berjudul #JOKOWIMENJAWAB episode 1.
Dalam video yang diunggah Senin (27/3/2017), sekitar 8 jam lalu dan sudah ditonton lebih dari 50 ribu kali tersebut, Presiden Jokowi menjawab empat pertanyaan soal ketertarikannya pada bidang musik dan industri kreatif Indonesia.
Pertanyaan pertama yang diajukan oleh Evan Sihombing menyinggung lagu favorit Jokowi dari band kesukaannya, Metallica.
"Saya dulu waktu masih muda senang banget dengan Metallica, Nazareth, Scorpions, Guns n Roses, ada Lamb of God, banyak yang lain tapi itu dulu. Mungkin Metallica yang album Master of Puppets misalnya, di situ banyak yang bagus-bagus," jawab Jokowi yang mengenakan jaket bomber hitam dalam video tersebut, seperti dikutip dari Antara.
Selain mengungkapkan album Metallica bertajuk "One" sebagai daftar musik kesukaannya, mantan Wali Kota Solo tersebut mengaku saat ini ketertarikan musiknya beralih pada lagu-lagu yang dibawakan band dalam negeri, seperti Slank, Burgerkill.
Menurut dia, band tersebut menyanyikan lagu dengan lirik yang sifatnya memberikan semangat, optimisme dan dorongan untuk maju.
"Yang harus kita ambil dari musik yang kita dengar, bukan hanya masalah musik kerasnya, tetapi pesan-pesan moral, pesan-pesan untuk cinta lingkungan. Itu yang saya suka," kata Jokowi.
Masih seputar musik, Rangga Wiguna, melemparkan pertanyaan, "seandainya dulu Bapak jadi musisi metal, apakah Bapak akan terjun ke dunia politik?".
Presiden kemudian menceritakan keinginannya menjadi drummer band metal karena menurutnya ketukan tempo drum memberikan semangat untuk bekerja dan belajar.
Ia pun berpendapat siapa pun bahkan musisi rocker bisa terpanggil untuk bekerja di bidang politik. Namun baginya, jalur politik adalah untuk orang yang memiliki mimpi besar untuk membawa rakyatnya ke arah yang lebih baik.
"Orang-orang yang terpanggil bekerja di bidang politik, memang seharusnya orang-orang yang memiliki mimpi besar, mimpi ke depan, visi ke depan, yang bisa membawa entah kotanya kalau dia wali kota, atau provinsinya kalau itu seorang gubernur, atau negaranya kalau seorang presiden sehingga bisa membawa rakyatnya ke arah yang lebih baik," jawab Jokowi.
Presiden juga berterima kasih kepada seorang pelajar perempuan bernama Laras Kinanti yang bertanya mengapa sekarang lagu anak-anak dan perjuangan baru masih minim.
Menurut Jokowi, dengan adanya minim lagu anak-anak dan perjuangan tersebut, peluang industri kreatif menjadi terbuka lebar bagi siapa pun untuk membuat lagu tersebut.
Lagu-lagu yang diharapkan Presiden adalah yang menceritakan kebhinekaan dan kekayaan alam Indonesia.
Pertanyaan terakhir yang dijawab Presiden Jokowi dalam video berdurasi 7 menit 54 detik tersebut seputar cara anak muda agar bisa berkontribusi di Indonesia melalui bidang industri kreatif yang disampaikan Kevin dan Adinda.
Jokowi memaparkan peluang tersebut masih besar sekali, bukan hanya bidang lagu-lagu, tetapi juga video, film, fesyen, animasi, aplikasi, desain produk, bahkan ekonomi digital yang berpeluang 130 miliar dolar AS untuk lima tahun ke depan.
Bidang-bidang tersebut yang bisa digeluti anak muda dengan kolaborasi untuk menciptakan sebuah produk yang berdaya saing tinggi dan kompeten dengan industri kreatif negara lain.
"Dengan kolaborasi itu, saya meyakini industri kreatif Indonesia bisa bersaing, bisa berkompetisi dengan industri kreatif negara lain. Ini tantangannya yang perlu dijawab anak-anak muda," tutur Jokowi.
Saat ini akun Youtube Presiden Jokowi sudah memiliki 214 pengikut "subscriber".
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri