tirto.id - Selepas menjalani puncak haji, wukuf di Arafah, saat ini jemaah haji Indonesia sudah bergerak untuk mabit di Mina. Sesampai di sana mereka menjalani prosesi selanjutnya yakni melempar jumrah aqabah, Minggu (16/6/2024).
Untuk ke Mina, jemaah haji ada yang lebih dulu mabit di Muzdalifah. Namun, banyak pula yang menjalankan skema murur atau mabit di dalam kendaraan saat melintasi Muzdalifah.
Lalu saat di Mina, banyak jemaah yang ikut tanazul memilih balik ke hotel setelah lempar jumrah dari pada harus kembali ke tenda-tenda maktab di Mina. Ini terutama untuk jemaah yang hotelnya ada di wilayah Syisya, dimana lokasinya memang dekat dengan jamarot (lokasi lempar jumrah).
Prosesi puncak haji ini akan berlangsung sampai dua hari ke depan. Setelah lempar jumrah aqabah, jemaah masih akan melakukan lempar jumrah lagi yaitu jumrah ula, wustho dan aqabah lagi. Kemudian mereka bakal menjalani tawaf ifadah dan sa'i.
Di masa lempar jumrah ini, jemaah diminta mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan oleh Panita Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah (PPIH). Jadwal tersebut menyesuaikan kondisi jamarot yang memang dijejali jutaan jemaah dari seluruh dunia.
Ketua PPIH Arab Saudi, Nasrullah Jasam, jadwal tersebut didasarkan pada surat pengumuman dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
"Jadwal disusun sedemikian rupa untuk memberikan pelindungan kepada jemaah,” katanya.
Nasrullah sekaligus menjelaskan ada waktu terlarang bagi jemaah haji Indonesia untuk melontar jumrah. Waktu tersebut adalah jam 04.30 – 10.00 Waktu Arab Saudi.
"Jamarat pada 10 Zulhijjah pukul 04.30 – 10.00 biasanya sangat padat. Jemaah Haji Indonesia diminta tetap berada di tenda Mina masing-masing pada rentang waktu ini,” tuturnya.
“Kami harap jadwal ini dipatuhi seluruh jemaah haji Indonesia demi kelancaran pergerakan Jemaah Haji,” sambungnya.
Berikut Jadwal Lontar Jumrah Aqabah dan Tasyriq 1445 H/2024 M:
A. 10 Zulhijah 1445 H
1. Jam 00.00 - 04.30
2. Jam 04.30 - 10.00 (waktu larangan)
3. Jam 10.00 (10 Zulhijjah) – 00.00 (11 Zulhijjah)
B. 11 Zulhijjah 1445 H
1. Jam 05.00 - 11.00
2. Jam 11.00 - 17.00
3. Jam 17.00 (11 Zulhijjah) – 00.00 (12 Zulhijjah)
C. 12 Zulhijjah 1445 H
1. Jam 00.00 - 05.00
2. Jam 05.00 - 10.30
3. Jam 14.00 - 18.00
4. Jam 18.00 (12 Zulhijjah) – 00.00 (13 Zulhijjah)
D. 13 Zulhijjah 1445 H
1. Jam 00.00 - 05.00
2. Jam 05.00 - 17.00
Penulis: Muhammad Taufiq
Editor: Anggun P Situmorang