tirto.id - Pelatih tim nasional (timnas) Bima Sakti akan mewaspadai pergerakan Adisak Kraisorn saat Indonesia dijamu Thailand pada laga lanjutan Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018). Bima bahkan menyebut Adisak sebagai striker berbahaya.
"Kami harus mewaspadai dia [Adisak] karena sangat berbahaya," katanya di Bangkok, Jumat (16/11) seperti dikutip dari laman AFF Suzuki Cup, Sabtu.
Pernyataan Bima tentunya bukan tanpa alasan. Adisak, yang saat ini berusia 27 tahun, mengemas enam gol atau double hattrick saat Thailand mencukur gundul Timor Leste 0-7 pada match pertama, Jumat (9/11) pekan lalu.
Berkat kemenangan besar tersebut, Thailand untuk sementara memimpin klasemen Grup B kendati mengoleksi poin sama, tiga, dengan Indonesia, Filipina, dan Singapura. Namun, pasukan Milovan Rajevac itu unggul dalam jumlah selisih gol.
Menyadari akan tajamnya lini serang Thailand, Bima pun berharap agar barisan belakang Indonesia dapat berkomunikasi secara efektif. Ia pun tak segan pula memuji lawannya yang dihuni oleh para pemain berkualitas.
"Bek kami harus fokus dan berkomunikasi secara efektif. Thailand adalah tim yang bagus. Mereka memiliki banyak pemain bagus," ujar pelatih berusia 42 tahun itu.
Adapun Adisak Kraisorn saat ini tercatat membela klub domestik Muangthong United sejak tahun 2016, yang mengemas 23 gol dalam 56 penampilan. Di level timnas senior, pemain bernomor punggung sembilan itu mengoleksi 28 caps dan mempersembahkan 14 gol, termasuk gelar Piala AFF 2014 bagi negaranya, sejak tahun 2013.
Indonesia jika ingin keluar dari fase grup wajib memaksimalkan dua pertandingan sisa. Setelah melawan Thailand, Evan Dimas dan kawan-kawan akan menjalani laga pamungkas saat berhadapan dengan Filipina pada Minggu (25/11) mendatang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Editor: Ibnu Azis