Menuju konten utama
Piala Dunia 2018

Jelang Swedia vs Swiss: Ekdal Tak Peduli Kritik Jurnalis Inggris

Gelandang Swedia Albin Ekdal tak ambil pusing atas kritikan jurnalis Inggris yang menyebut Swedia vs Swiss (3/7/2018) adalah duel terburuk di fase gugur Piala Dunia 2018.

Jelang Swedia vs Swiss: Ekdal Tak Peduli Kritik Jurnalis Inggris
Albin Ekdal melakukan blocking terhadap Thomas Mueller pada pertandingan Grup F antara Timnas Jerman vs Timnas Swedia di Fisht Stadium, Sochi, Rusia, Minggu (24/06/2018). AP Photo/Michael Probst

tirto.id - Duel Swedia vs Swiss akan terjadi di babak 16 besar Piala Dunia 2018 Rusia. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Saint Petersburg, Selasa (3/7/2018) pukul 21.00 WIB. Gelandang Swedia, Albin Ekdal, tak ambil pusing dengan kritik salah satu jurnalis media Inggris.

Jurnalis The Guardian, Ed Aarons, mengatakan bahwa laga Swedia vs Swiss adalah laga terburuk di fase gugur sepanjang sejarah Piala Dunia. Perkataan itu disampaikan oleh editor rubrik sepakbola The Guardian Marcus Christenson melalui twitter resminya. Marcus sendiri adalah orang kelahiran Swedia yang sudah tinggal di Inggris sejak 1995.

Ekdal menanggapi komentar miring itu dengan tenang. Ia mengungkapkan, permainan Swedia memang bukan sepakbola yang paling menarik ditonton dan membosankan.

“Ini bukan permainan sepak bola yang menyenangkan untuk ditonton. Jurnalis Inggris mengatakan kami membosankan, tapi siapa yang peduli?,” ungkap Ekdal.

Ekdal menunjukkan hasil laga Swedia, mulai dari babak playoff, mereka mampu menyingkirkan Italia dengan agregat skor 1-0, kekalahan dramatis kontra Jerman di laga Grup F dan kemenangan telak 3-0 atas Meksiko sebagai bukti bahwa cara bermain mereka sukses.

“Kami hampir imbang melawan juara dunia dan kami mengalahkan Meksiko 3-0. Saya pikir kami tak akan merubah banyak taktik melawan Swiss nanti. Kami terbaik dalam memaksimalkan kemampuan,” kata mantan pemain Juventus yang kini memperkuat Hamburger SV ini.

Pemain berusia 28 tahun ini juga menambahkan, tim Swedia memang tak bisa dibandingkan dengan Perancis atau Spanyol dalam urusan skill pemain.

“Kami tidak bisa dibandingkan dengan Perancis atau Spanyol dalam urusan skill mengolah bola, tetapi untungnya sepakbola tidak ditentukan oleh umpan tiki-taka (yang menjadi khas Spanyol),” tandas Ekdal.

Swedia lolos dari babak penyisihan Grup F sebagai juara grup setelah menang 3-0 melawan Meksiko di laga terakhir putaran grup.

Swedia juga hampir menahan imbang Jerman andai Toni Kroos tidak mencetak gol di detik-detik akhir laga. Jika mampu menang melawan Swiss, Swedia akan menghadapi Inggris atau Kolombia.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan