tirto.id - Keamanan di kawasan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) diperketat menjelang berlangsungnya Sidang Umum ke-85 Interpol pada 7 hingga 10 November mendatang.
"Kami akan melakukan pengamanan maksimal untuk menjamin keamanan Sidang Umum Interpol itu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Kombes Anak Agung Made Sudana, di Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Untuk mengamankan pelaksanaan sidang umum tersebut, Polda Bali mengerahkan sebanyak 3.800 personel kepolisian, yaitu dari Polda Bali sebanyak 1.898 orang, satuan wilayah (polres/polresta) sebanyak 1.516 orang, dan dibantu Mabes Polri sebanyak 387 orang polisi.
Sebagaimana dilaporkan Antara, Minggu (6/11/2016), suasana di kawasan Nusa Dua, sehari menjelang pembukaan Sidang Umum Interpol, sejumlah petugas kepolisian siap siaga melakukan pengamanan menuju kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC).
Satu mobil "water cannon" disiapsiagakan sekitar 500 meter dari pintu gerbang BTDC. Tidak hanya itu, satu mobil X-ray juga disiagakan di depan pintu gerbang BTDC disertai pemeriksaan lengkap polisi bersenjata laras panjang dan petugas keamanan setempat.
Pemeriksaan juga dilakukan saat memasuki pintu gerbang BNDCC, puluhan polisi bersenjata laras panjang dan satpam gedung setempat memeriksa setiap kendaraan yang akan memasuki gedung megah itu.
Pemeriksaan ekstra ketat juga diberlakukan ketika memasuki gedung BNDCC 1, lokasi sidang umum tersebut dengan disiapkan peralatan pendeteksi logam.
Wakil Presiden Jusuf Kalla diagendakan bertandang ke Nusa Dua, Bali pada Senin (7/11/2016) untuk membuka Sidang Umum ke-85 Interpol yang dihadiri ribuan delegasi dari 167 negara di dunia itu.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan Dewi Fortuna Anwar, dan Tim Ahli Wapres Sofyan Wanandi.
Wapres dan rombongan bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 06.30 WIB.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari