Menuju konten utama
Piala Dunia 2018

Jelang Senegal vs Polandia: Kenangan Heroik Aliou Cisse

Aliou Cisse, pelatih Timnas Senegal saat ini, merupakan bagian dari skuat Singa Terangan di Piala Dunia 2002.

Jelang Senegal vs Polandia: Kenangan Heroik Aliou Cisse
Aliou Cisse, Pelatih Timnas Senegal. Reuters / Peter Cziborra

tirto.id - Laga pertama Grup H Piala Dunia 2018 antara Senegal vs Polandia akan berlangsung pada Selasa (19/06/2018) di Stadion Spartak, Rusia. Timnas Senegal saat ini dibesut oleh Aliou Cisse yang pernah menjadi bagian dari skuat Singa Teranga di Piala Dunia 2002 silam. Cisse pun terlecut akan kenangan heroik di mana ia dan rekan-rekannya saat itu mampu melaju hingga babak perempatfinal.

Di Piala Dunia 2002 yang digelar di Jepang dan Korea Selatan itu, Senegal lolos dari babak penyisihan Grup A setelah mengalahkan Perancis 1-0, serta menahan imbang Denmark (2-2) dan Uruguay (3-3).

Aliou Cisse dan kawan-kawan kemudian menyingkirkan Swedia dengan skor 2-1 di fase 16 besar. Namun, langkah skuat asuhan Bruno Metsu -pelatih asal Perancis yang wafat pada 2013 lalu- harus terhenti di perempatfinal usai dibekuk Turki dengan skor tipis 0-1 yang terjadi di waktu tambahan.

Sempat menempati peringkat keempat di Piala Afrika 2006, prestasi Senegal selanjutnya justru menukik. Mereka tidak lolos ke putaran final Piala Dunia 2006, 2010, dan 2014. Selain itu, skuat Singa Teranga juga gagal tampil di Piala Afrika 2013.

Pada 2013 itu merupakan tahun terakhir Senegal menyertakan para pemain yang berkibar di Piala Dunia 2002. Namun, Cisse menolak jika Senegal terus dibanding-bandingkan dengan generasi emas itu. Bagi Cisse tim tersebut telah menciptakan sejarah mereka sendiri, dan sekarang waktunya generasi baru.

Kembali ke Piala Dunia setelah 16 tahun berselang sejak 2002, Aliou Cisse masih teringat akan memori manis itu. Ia pun optimistis Senegal akan mampu berbicara banyak di Rusia, termasuk di laga perdana menghadapi Polandia, kemudian menantang Jepang, dan Kolombia.

Meskipun secara peringkat FIFA Senegal masih di bawah Polandia, Cisse tak gentar, ia yakin dengan komposisi skuat mudanya.

Sadio Mane yang tampil bersinar di Liverpool musim lalu, termasuk membawa The Reds melaju jauh hingga final Liga Champions 2018 kendati harus takluk dari Real Madrid, sudah pasti akan menjadi andalan Cisse. Namun, tentu saja kolektivitas bermain juga tidak boleh dilupakan.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari AS Rimbawana

tirto.id - Olahraga
Penulis: AS Rimbawana
Editor: Iswara N Raditya