tirto.id - Pelatih Aji Santoso dipastikan tidak akan mendampingi skuat Persela saat menantang Persekaba Bandung dalam lanjutan 64 besar Piala Indonesia di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (21/12/2018). Sang pelatih absen lantaran masih mengikuti kursus pelatih lisensi AFC Pro.
Namun, bukan berarti Persela tak punya nahkoda. Pada laga mendatang, asisten pelatih mereka, Danur Dara bakal menggantikan peran Aji di pinggir lapangan.
Sayangnya, Danur sendiri tidak akan memulai langkahnya dengan mudah. Persela dipastikan tak dapat memainkan tiga pemain asingnya di laga besok karena durasi kontrak yang sudah habis. Ketiga pemain yang dimaksud adalah Wallace Costa Alves, Diego Assis, dan Loris Arnaud.
"Para pemain lokal kami siap tempur. Dan kami juga terus berkomunikasi dengan pelatih Aji Santoso untuk persiapan," ujar Danus seperti dilansir laman resmi GoJek Liga 1.
Terlepas dari pernyataan Danur, asbennya tiga pemain asing Persela jelas bakal jadi pukulan telak, terutama jika melihat statistik moncer mereka di Liga 1 2018. Arnaud merupakan top skor Persela dengan capaian 15 gol dan lima assist dalam 29 penampilan. Sementara dua nama lain, Wallace Costa dan Diego Assis memegang peran tak kalah penting.
Wallace merupakan kapten sekaligus pilar utama Laskar Joko Tingkir di lini belakang. Terbukti, ia tampil dalam 30 dari 34 laga Persela di ajang Liga 1 2018. Untuk ukuran bek, ia juga relatif tajam dengan torehan empat gol dan dua assist. Sementara Diego Assis adalah kreator ulung skuat asuhan Joko Susilo, terbukti dari catatan enam gol sekaligus 27 assist dalam 28 laga.
Untuk menggantikan peran ketiga pemain asing, Danur menyiapkan beberapa nama. Mulai dari Arif Satria, Ahmad Birul Walidan, Syahroni, Gian Zola, Fahmi Al-Ayyubi, Guntur Triaji, hingga bintang muda Saddil Ramdani.
Tak seperti kebanyakan klub yang memilih tampil dengan skuat pelapis di ajang Piala Indonesia, Persela berkomitmen percaya pada skuat utama. Apalagi, Laskar Joko Tingkir butuh pelipur lara setelah performa labil sepanjang gelaran Liga 1 2018. Pada ajang tersebut mereka cuma finis di peringkat 13 klasemen akhir dengan capaian 43 poin, hasil 11 kemenangan, 10 kali imbang, dan 13 kekalahan.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan