tirto.id - Caretaker Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer akan menjalani partai kandang pertamannya di Stadion Old Trafford pada laga Boxing Day Rabu (26/12/2018) pukul 22.00 WIB. Setelah melakukan debut manis kala menekuk mantan timnya, Cardiff City, dengan skor 1-5, manajer berpasport Norwegia tersebut berpeluang meraih kemenangan berikutnya saat melawan Huddersfield.
Setelah diragukan banyak orang, karena dianggap kurang memiliki pengalaman dalam mengelola tim, Solskjaer berhasil menjawab kritik dalam pertandingan kontra Cardiff City pada Minggu (23/12). Setan Merah berhasil memeragakan sepak bola menyerang yang di era Mourinho jarang terlihat, apalagi di kandang lawan.
Berdasarkan statistik Whoscored, dalam laga itu, Paul Pogba dan kolega berhasil menciptakan 17 kali percobaan tembakan, dengan 9 di antaranya mengarah ke gawang dan menghasilkan 5 gol. Selain itu, Setan Merahmencatatkan 650 umpan sukses dengan rincian 584 umpan pendek, 55 umpan panjang, 2 umpan terobosan, dan 9 umpan silang, serta menguasai bola sebesar 74%.
Penguasaan bola yang dimiliki Setan Merah, di laga kontra Cardiff City merupakan yang paling tinggi musim ini. Sebelumnya, di era Mourinho, dari 18 pertandingan Liga Inggris, Manchester United memiliki rata-rata penguasaan bola hanya 53%.
Dalam pertandingan kontra Huddersfield, strategi yang tidak jauh berbeda akan diterapkan oleh Solskjaer. Dia dapat mengandalkan tiga gelandang yang kemungkinan akan diisi Paul Pogba, Nemanja Matic, dan Fred seperti saat berhadapan dengan Cardiff.
Jika melawan Cardiff serangan Setan Merah lebih banyak dilakukan dari area sayap kiri yang diisi oleh Luke Shaw dan Anthony Martial (53%), layak ditunggu seperti apa kala mereka berjumpa Huddersfield.
Melihat permainan yang ditampilkan oleh Marcus Rashford dan kawan-kawan, kemungkinan besar Solskjaer akan menunda untuk melakukan rotasi, seperti yang ia janjikan sebelumnya. Kendati begitu, manaer yang semasa menjadi pemain berposisi sebagai penyerang tersebut akan tetap memberi kesempatan kepada semua pemain.
"Semua orang di skuat tahu bahwa mereka akan mendapatkan kesempatan. Semua pemain memulai kembali dari awal seperti semula, dengan mencoba tampil sebaik mungkin untuk mengamankan tempat di skuat. Kami ingin memberi semua pemain (hak tampil),” kata Solskjaer seperti dikutip situs resmi klub Senin (24/12/2018).
Di sisi lain, Huddersfield ketika bermain tandang bukanlah tim yang benar-benar bakal bertahan total. Berdasarkan statistik Whoscored, klub tersebut ada di urutan ke-10 dari 20 tim soal penguasan bila, mencapai 47,6 persen.
Bahkan jika bicara jumlah tembakan, Huddersfield memiliki rerata 12,3 tembakan perlaga. Hanya saja, The Terriers cuma mampu mencetak 7 gol dalam laga tandang, atau termasuk tiga tim terbawah.
Dengan modal Huddersfield yang seperti itu, apakah Manchester United akan kembali tampil dominan mutlak seperti saat melawan Cardiff? Ataukah, Solskjaear akan terganggu di laga perdananya di Old Trafford?
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus