Menuju konten utama

Jelang MotoGP Perancis, Le Mans Bisa Menyulitkan Marc Marquez

Marc Marquez mengakui bahwa Le Mans bisa menjadi MotoGP yang sulit terutama dengan kondisi cuaca.

Jelang MotoGP Perancis, Le Mans Bisa Menyulitkan Marc Marquez
Pembalap Honda Marc Marquez dari Spanyol menunggu sesi pelatihan tentang Sachsenring di Hohenstein-Ernsttal, Jerman, Jumat, 13 Juli 2018, dua hari sebelum perlombaan MotoGP di sana. Jan Woitas / dpa via AP

tirto.id - Marc Marquez, memiliki catatan apik di Le Mans, dengan 2 kali menjadi juara di Perancis pada 2014 dan 2015. Namun, ia juga 2 kali terjatuh di Sirkuit yang memiliki panjang lintasan 4,2 km tersebut, yakni tahun 2016-2017.

Dilansir dari Motorsport, Kamis (16/5/2019), kendati memiliki momentum bagus setelah berhasil bangkit di Jerez, usai terjatuh di Austin, Marquez, diperkirakan mendapat perlawanan sengit dari rival-rivalnya, terutama Alex Rins, yang tengah dalam performa bagus-bagusnya.

Selain itu, duo Italiano, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso, juga dapat memberikan ancaman serius bagi Marquez. Baby Alien pun menyebut cuaca bisa menjadi musuh utama, selain rival-rivalnya yang jelas tidak ingin kembali tertinggal dari pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut.

“Le Mans bisa menjadi Grand Prix yang sulit, terutama dengan cuaca. Jadi, kami harus siap untuk kondisi apa pun. Tahun lalu saya menang di sini, namun kami selalu menghadapi banyak lawan [yang sulit],” kata Marc Marquez, dikutip Motosport.

Sementara itu, dilansir dari Crash, Marc Marquez menyebut bahwa kemenangan di Jerez sedikit banyak telah memberinya kepercayaan diri untuk memulai seri ke-5 MotoGP 2019 di Perancis.

"Kami memiliki akhir pekan yang sangat kuat di Jerez dan ujian produktif tetapi ini adalah MotoGP dan kami harus selalu bekerja," tutur Marc Marquez, dikutip Crash.

Pembalap berusia 26 tahun itu pun mencatatkan waktu terbaik pada sesi tes setelah balapan yang berlangsung pada Senin (6/5/2019). Ia pun mengaku senang dengan kecepatan yang ditunjukkan oleh motor RCV Honda, yang menambah perangkat baru, yakni carbon-fibre (serat karbon).

Marc Marquez, saat ini memimpin klasemen MotoGP 2019 mengumpulkan 70 poin, unggul 1 poin dari Alex Rins di posisi ke-2. Selain itu duo Italiano juga menguntit di posisi ke-3 dan 4, Dovizioso 67 poin dan Valentino Rossi 61 poin.

Dengan demikian, Marc Marquez wajib memperoleh hasil maksimal di Sirkuit Shark Helmets, Le Mans, Peraancis, jika ingin tetap mempertahankan posisinya di posisi puncak klasemen. Jika melakukan kesalahan sedikit saja, maka bukan tidak mungkin posisi puncak klasemen MotoGP 2019, akan direbut oleh pembalap lain.

Baby Alien sudah melakukan 1 kali kesalahan di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat ketika dirinya terjatuh saat sedang memimpin balapan. Selain gagal finis, ia juga kehilangan posisi puncak klasemen di akhir balapan. Sehingga, pembalap berusia 26 tahun itu tidak boleh melakukan kesalahan yang sama, setelah berhasil menang di Jerez, dan kembali merebut posisi puncak klasemen.

Baca juga artikel terkait MOTOGP atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Otomotif
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis