tirto.id - Kroasia akan berhadapan dengan Denmark di Babak 16 besar Piala Dunia 2018 yang akan digelar di Nizhny Novgrorod Stadium, Senin (02/07/2018) pukul 01.00 WIB. Para pemain Vatreni seperti Ivan Rakitic dan Milan Badelj mengakui jika Tim Dinamit kuat dan solid.
Gelandang asal klub Barcelona, Ivan Rakitic mengaku sangat senang dengan atmosfer tim dan cara Kroasia bermain di Piala Dunia kali ini. Namun, dia mengatakan fokusnya sekarang adalah menghadapi Denmark agar dapat melangkah ke babak 8 besar.
“Mereka adalah lawan yang sangat kuat. Denmark berada dalam situasi tak terkalahkan selama 18 pertandingan, dan itu adalah pesan yang sangat kuat bagi kami. Mereka tahu cara bermain melawan tim kuat dan tim besar. Ditambah lagi, mereka memiliki Cristian Eriksen sebagai salah satu gelandang terbaik dunia,” ungkapnya di laman resmi FIFA.
Tak hanya Rakitic, gelandang Milan Badelj pun mengatakan hal serupa mengenai tim asuhan Age Hareide itu.
“Denmark adalah tim yang bagus. Mereka memiliki Cristian Eriksen yang merupakan pemain top. Saya telah bermain melawan dia tujuh atau delapan kali dan saya sangat sadar akan kualitasnya. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi saya percaya bahwa kami memiliki kualitas yang cukup untuk mencapai perempat final,” kata gelandang Milan Badelj.
Kewaspadaan Kroasia terhadap Denmark adalah sesuatu yang wajar. Denmark merupakan tim yang tak terkalahkan di 18 pertandingan terakhir mereka. Raihan sembilan kali menang dan sembilan kali kalah menjadi bukti jika Denmark merupakan tim yang solid. Kekalahan terakhir mereka terjadi saat berhadapan dengan Montenegro, itu pun sudah sangat lama yakni Oktober 2016. Saat itu mereka kalah dengan skor 1-0.
Rekor milik Denmark tersebut bisa jadi putus di tangan Kroasia, mengingat Kroasia tampil bagus di babak penyisihan grup. Mereka bersama Belgia menjadi dua tim yang meraih poin sempurna di babak penyisihan grup. Berbeda dengan Denmark yang hanya meraih 5 poin.
Namun, hal itu tak berlaku untuk pelatih Kroasia, Zlatko Dadic. Menurutnya, Kroasia akan bermain dari nol lagi karena fase gugur akan berbeda dengan babak penyisihan grup.
"Kami bermain bagus di turnamen ini. Kami menang melawan Argentina, tetapi sekarang kami harus melupakan semua itu. Kami akan mulai dari awal," kata Zlatko Dalic.
Editor: Hendi Abdurahman