tirto.id - Semifinal Piala Dunia antarKlub 2018 laga Kashima vs Real Madrid akan digelar di Stadion Zayed Sports City,Abu Dhabi pada Rabu (19/12/2018) pukul 20.30 WIB. Jelang pertandingan ini, Pelatih Real Madrid Santiago Solari memuji kecepatan lawannya.
"Mereka sangat cepat, dinamis dalam bermain sepak bola langsung dan memiliki kecepatan di depan. Mereka lawan yang layak dan itu akan menjadi permainan yang sangat spesial," ungkap Solari, dikutip dari laman resmi Real Madrid, Rabu (19/12).
Pada laga perempat final, klub asal Ibaraki Jepang itu berhasil menyisihkan Guadalaraja dengan skor 3-2. Melihat hasil laga itu, tiga pemain Kashima di antaranya Ryota Nagaki, Serginho, dan pemain belia 19 tahun, Hiroki Abe, patut diwaspadai oleh Karim Benzema dan kawan-kawan.
Selain itu, pengalaman dua tahun lalu saat bertemu dengan Los Blancos pada final Piala Dunia antarKlub 2016, menurut Solari, akan turut membantu permainan Kashima dalam pertemuan kedua kalinya ini, karena banyak pemain klub Jepang itu yang saat ini masih membela timnya.
Sebagai juara Liga Champions Asia, eks pemain Inter Milan ini juga turut memuji beberapa pemain asing tim anak asuh Go Oiwa itu. Di antaranya kiper asal Korea Selatan, Kwoun Suntae serta duo Brasil, Leandro dan Serginho. Mereka, menurut Solari termasuk deretan pemain yang cukup berkualitas.
Solari menambahkan, semua pemain berkonsentrasi pada pertandingan ini demi ambisi lolos ke final. Semangat dan antusias yang tinggi jelang laga juga ditunjukkan seluruh pemain, dan pelatih berusia 42 tahun itu berjanji akan memberikan kesempatan yang sama pada semua anak asuhnya untuk tampil membela klub.
Mengenai salah satu anak buahnya, Isco, yang akhir-akhir ini menunjukkan permainan yang lumayan bagus, terutama di Copa del Rey, pada dasarnya Solari menginginkan semua pemain mempunyai standar yang sama dalam bekerja.
"Saya suka Isco. Tugas saya adalah memastikan bahwa semua pemain bekerja dengan sebaik-baiknya dan menjaga mereka untuk bekerja dengan standar yang sama. Salah satu pekerjaan terberat adalah memilih menurut sisi saya," imbuh juru taktik asal Argentina itu.
Di ajang Piala Dunia antarKlub, Real Madrid berpeluang menciptakan dua sejarah sekaligus. Jika mampu meraih gelar tahun ini, maka Los Merengues akan mencetak hattrick setelah sebelumnya sudah meraih gelar pada 2016 di Jepang dan 2017 di UEA. Selain itu, Luca Modric dan kawan-kawan akan memimpin daftar peraih gelar terbanyak dengan empat trofi melebihi Barcelona dengan tiga gelar.
Penulis: Beni Jo
Editor: Ibnu Azis