Menuju konten utama

Jelang Kashima vs Real Madrid di Piala Dunia antarKlub, Isco Main?

Di era Santiago Solari, Isco jarang dimainkan oleh pelatih baru Real Madrid itu. Hubungan keduanya pun terbilang renggang.

Jelang Kashima vs Real Madrid di Piala Dunia antarKlub, Isco Main?
Pemain Real Madrid Gareth Bale masuk menggantikan Isco dalam pertandingan final Liga Champions 2018 antara Real Madrid melawan Liverpool di Stadion Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina. (26/5/18) AP Photo/Pavel Golovkin

tirto.id - Jelang laga Kashima Antlers vs Real Madrid pada Piala Dunia antarKlub di Stadion Zayed Sports City, Rabu (19/12/2018), jadi pertanyaan besar apakah Santiago Solari akan menurunkan Isco untuk tampil pada ajang tahunan itu.

Di bawah kepelatihan Santiago Solari, Isco jarang diturunkan oleh pelatih asal Argentina itu. Hubungan keduanya pun menjadi sangat renggang. Puncaknya, saat Real Madrid bertemu AS Roma pada laga pekan ke-5 fase grup Liga Champions (28/11), Isco tak dibawa Solari ke Stadion Olimpico Roma.

Saat itu, Solari mengaku meninggalkan pemain berusia 26 tahun itu dengan alasan harus ada keputusan khusus untuk momen tertentu. Menurutnya, siapa yang memulai laga sebagai starter dan siapa yang harus duduk di bangku cadangan hanyalah masalah fiktif belaka.

Menghadapi Kashima, lagi-lagi Solari menekankan pentingnya permainan tim daripada sekadar sosok Isco. Selama ini, salah satu hal yang ia pastikan bahwa semua pemain bekerja dengan sebaik-baiknya untuk menghasilkan yang terbaik bagi tim.

"Salah satu hal yang paling sulit saya lakukan adalah memilih menurut sisi saya," ujarnya dikutip dari laman resmi klub, Rabu (19/12).

Isco bersama Madrid sampai mati

Menurut salah satu pemain Los Blancos, Marcelo, Isco adalah pemain yang sangat berkualitas. Baginya, Isco adalah satu-satunya pemain dengan kualitas paling tinggi di skuat Madrid. Oleh sebab itu, pemain bernomor punggung 12 itu menginginkan Isco dapat bertahan lama di Santiago Bernabeu.

"Isco akan bersama Madrid sampai mati, sama seperti semua pemain," kata bek asal Brasil itu kepada Marca, dikutip Rabu (19/12).

Pada dasarnya, tambah Marcelo, terkadang pemain akan bermain lebih banyak, dan kadang juga kurang. Mereka juga bisa berada pada momen yang berbeda.

Menurut data statistik Whoscored, pemain bernama lengkap Francisco Román Alarcón itu tercatat tampil 11 kali di Liga Spanyol musim 2018/2019 dengan lima di antaranya sebagai starter. Itu artinya, hampir separuh lebih eks pemain Malaga itu harus memulai pertandingan dari bangku cadangan yang hanya mengemas satu gol dan dua assist.

Sementara saat berlaga pada ajang Liga Champions, Isco turun dalam empat kali laga dengan catatan satu gol. Satu di antara empat pertandingan itu, pemain bernomor punggung 22 itu juga harus memulainya sebagai pemain pengganti.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA ANTARKLUB atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Reporter: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Ibnu Azis