tirto.id - Gelandang Jerman Sebastian Rudy diragukan tampil di laga terakhir Grup F melawan Korea Selatan (27/6/2018) pukul 21.00 WIB di Kazan Arena. Rudy mengalami patah hidung dalam laga dramatis Jerman vs Swedia yang dimenangkan Der Panzer dengan skor 2-1.
Gelandang Bayern Munich itu mengalami pendarahan di bagian hidungnya setelah menerima tendangan yang tak sengaja di wajahnya dari pemain Swedia. Joachim Low akhirnya mengganti Rudy dengan Ilkay Gundogan pada menit ke-32.
"Sebastian Rudy mungkin telah mengalami patah hidung. Pendarahannya tidak mau berhenti, jadi kami harus menggantikannya," kata Low, yang menggantikan Rudy dengan Ilkay Gundogan."Dia mungkin masih bisa bermain pada hari Rabu. Kami harus menunggu dan melihat," imbuhya.
Setelah sempat tertinggal di babak pertama oleh gol chip Ola Toivonen pada menit 32, Jerman berhasil menyamakan kedudukan lewat kaki Marco Reus setelah menerima umpan dari Timo Werner di awal babak kedua. Toni Kross menyelamatkan wajah Jerman dengan mencetak gol kemenangan pada menit 90+5 lewat kerjasama tendangan bebas dengan Marco Reus.
Namun, Joachim Low juga tidak bisa menurunkan bek andalan mereka Jerome Boateng, yang terkena larangan bermain karena menerima kartu merah di laga melawan Swedia. Low juga akan mengistirahatkan beberapa pemain yang mengalami kelelahan dan mengatakan Matt Hummels kemungkinan dapat diturunkan kembali.
"Kami harus melihat bagaimana situasinya. Para pemain lelah, Marco Reus mulai mengalami kram di kakinya 10 menit sebelum peluit, Boateng tidak akan bermain, Rudy patah hidun,” ucap Low.
"Kami akan mulai dengan beristirahat dan kemudian bersiap untuk Korea Selatan pada hari Senin. Pengamat tim kami telah menyaksikan mereka (Korea) dua kali, tetapi kami harus melihat pemain apa yang tersedia.Mats Hummels mungkin akan bisa bermain dan menawarkan varian lain di lini belakang."
Kemenangan melawan Korea Selatan pada Rabu (27/6/2018) nanti akan menjadi modal besar Jerman untuk lolos ke 16 besar, dengan catatan Swedia vs Meksiko berakhir imbang atau meksiko menang.
Editor: Gilang Ramadhan