tirto.id - Pelatih Heidenheim, Frank Schmidt, mengakui bahwa sulit bagi timnya untuk bisa mengalahkan Bayern Munchen dalam pertemuan keduanya di perempat final DFB Pokal di Stadion Allianz Arena, Rabu malam.
Namun yang pasti, Schmidt menyatakan bahwa timnya tetap akan bermain sekuat tenaga dan tidak mau bernasib sama seperti Wolfsburg dan Mainz yang dibantai 6-0 oleh Bayern di Allianz Arena baru-baru ini.
Bayern memang sudah menemukan lagi bentuk permainan terbaiknya setelah sempat amburadul di semester pertama musim ini. Buktinya Bayern yang sempat tertinggal jauh dari Borussia Dortmund bisa menyamakan jumlah poin meski kini harus terpaut dua angka lagi dengan rivalnya tersebut di klasemen Liga Jerman.
Heidenheim pun tahu diri jelang laga ini. Mereka berasal dari Bundesliga II dan harus bertandang ke markas tim tersukses di Jerman saat ini. Bicara peluang, Schmidt mengakui bahwa sulit bagi timnya untuk menembus semifinal meski mereka akan tetap berupaya memanfaatkan peluang kecil yang didapat.
“Dua pertandingan kandang terakhir Bayern sungguh luar biasa. Wolfsburg dan Mainz masing-masing dikalahkan 6-0. Bermain di Allianz Arena, maka kamu harus lebih berhati-hati. Bayern bisa memberikan banyak tekanan dengan semua pemain yang mereka mainkan. Jika sudah demikian, maka peluang mereka untuk mencetak gol pun semakin banyak,” kata Schmidt di situs resmi klub.
Maka, Heidenheim dikatakan Schmidt akan menerapkan pola permainan layaknya tim kurcaci yang bertandang ke markas raksasa. Yakni bermain rapat di lini belakang, berusaha membuat lawan frustasi, dan kemudian memukul mereka dengan serangan balik cepat yang diharapkan bisa membuahkan gol.
“Akan menjadi blunder jika kami bermain terlalu bertahan. Pada dasarnya ini hanyalah sebuah pertandingan dan tak akan membuat musim kami berada dalam bahaya. Kami harus berani mencoba sesuatu dan tentunya bermain berani. Pastinya, konsep kami dalam bertahan harus jelas,” tambah sang pelatih.
“Bayern secara logika akan lebih sering menguasai bola. Namun ketika mendapatkan peluang, kami harus bisa memanfaatkannya dengan baik. Skema serangan balik cepat harus bisa kami maksimalkan di pertandingan nanti,” ujar Schmidt optimistis.
Bayern sendiri musim ini terhitung produktif di kandang sendiri dengan sudah mengemas 35 gol. Jumlah itu hanya sedikit lebih baik dibanding 34 gol yang mereka buat ketika bermain di markas lawan di Liga Jerman musim ini.
Sementara khusus di DFB Pokal, ini akan menjadi laga pertama Bayern di kandang sendiri. Dalam perjalanannya ke perempat final, anak asuh Niko Kovac memang selalu bermain di markas lawan yakni ketika bersua SV Drochtersen/Assel, SV Roedinghausen, dan kemudian Hertha Berlin.
Editor: Agung DH