tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.694 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Senin (20/3/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.719 dan terendah ada di level 6.696.
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp857 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.359 triliun. Selain itu, setidaknya ada 198 saham yang bergerak menguat dan 136 saham melemah. Sementara sisanya 210 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.585 – 6.727. Setelah pada perdagangan Selasa IHSG ditutup menguat sebesar +1,20 persen atau +79,121 poin di level 6.691.
Pergerakan indek dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama Kementerian Keuangan melaporkan Penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Badan Usaha hingga akhir Februari 2023 tercatat tumbuh 33,8 persen YoY mencapai sebesar Rp42,17 triliun. PPh Badan usaha ini menjadi kontributor ketiga penerimaan pajak sebesar 15,1 persen.
"Kinerja tersebut didorong oleh tingginya pertumbuhan penerimaan pajak dari setoran masa sektor industri, jasa keuangan, dan asuransi," katanya.
Sementara itu, setelah UU Cipta Kerja dibuat target investasi pada tahun 2023 yakni mencapai Rp1.400 triliun.
Dari mancanegara, Federal Reserve kembali menaikan suku bunga acuan 25 bps menjadi kisaran 4,75 persen -5 persen. Level tersebut merupakan level tertinggi sejak Oktober 2007.
Dari Inggris dilaporkan, Bank of England juga menaikan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,25 persen. Inflasi Inggris periode Februari 2023 tercatat pada level 10,4 persen YoY, tumbuh dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 10,1 persen YoY.
Adapun, core inflation Inggris Februari 2023 juga tercatat meningkat ke level 6,2 persen YoY, tumbuh dibanding periode sebelumnya di level 5,8 persen YoY.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin