Menuju konten utama

Jawaban Anies Saat Ahok Bertanya Rumah Tapak atau Rusun

Gagasan nol rupiah untuk program perumahan yang diusung oleh Paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies-Sandi menuai kebingungan Ahok. Semua berawal dari data tentang masih tingginya warga Jakarta yang tak punya rumah sendiri.

Jawaban Anies Saat Ahok Bertanya Rumah Tapak atau Rusun
Anies Baswedan memaparkan programnya saat Debat Publik Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4). Tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Ronde kedua putaran kedua debat final Pilkada DKI Jakarta 2017 yang dihelat di Hotel Bidakara, Rabu (11/4/2017) sempat hangat. Masing-masing paslon mengajukan pertanyaan dan saling menyerang lawannya.

Calon Gubernur DKI Jakarta Ahok mempunyai pertanyaan pamungkas di penghujung debat. Ia kembali menanyakan soal program DP nol rupiah yang diusung oleh Paslon Anies-Sandi.

“Saya agak penasaran ini, mohon maaf, antara Pak Sandi dan Pak Anies kalau di berita agak membingungkan soal nol rupiah, nol persen untuk pembelian tanah...Rumah yang mau dibangun rumah tapak atau rusun, lalu untuk penghasilan Rp7 juta atau Rp3 juta?” tanya Ahok sambil mengangkat tangannya.

Mendapat pertanyaan dari Ahok, Anies langsung mengklarifikasi dengan wajah yang tetap sumringah.

“Saya nuwun sewu, agak keliru, kami tak membicarakan membangun rumah tapi soal pembiayaannya," jawab Anies mencoba mengklarifikasi pertanyaan Ahok.

Ahok yang awalnya mengajukan pertanyaan, kini berbalik mencoba menjelaskan konsep rumah susun yang dibangun Pemda DKI Jakarta. Konsep ini dianggap lebih konkret untuk menjawab persoalan perumahan bagi warga miskin dengan cukup membayar biaya pemeliharaan yang terjangkau.

“Kita nggak tega membiarkan masyarakat tak mampu membeli rumah sendiri, membeli di gang sempit yang nggak layak..Tidak mungkin rakyat miskin di Jakarta memiliki rumah tipe 36 kalau kita tidak menyediakan,” tegas Ahok.

Anies mencoba mengingatkan Ahok bahwa bila hanya mengandalkan rusun sewa maka persoalan penyediaan hunian di Jakarta bagi masyarakat miskin tak akan ada solusi.

“41 persen warga Jakarta tidak punya rumah sendiri,” kata Anies.

Namun bagi Ahok, dengan rusun sewa yang terjangkau bisa digunakan seumur hidup sambil menunggu anak-anak penghuni lulus kuliah hingga bisa membeli hunian sendiri. Namun, dengan wajah menahan rasa tidak puas, Ahok harus mendengar jawaban Anies yang dianggapnya hanya permainan kata-kata.

“Saya jujur aja dari tadi tidak menemukan jawabannya ini terlalu retorika,” kata Ahok.

Infografik Periksa Data Anies

Baca juga artikel terkait PERIKSA DATA atau tulisan lainnya dari Suhendra

tirto.id - Politik
Reporter: Suhendra
Penulis: Suhendra
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti