tirto.id -
Menurut Dwi, kabar yang sempat beredar pada September 2018 lalu kini kembali viral di platform serupa.
Kabar yang beredar itu tidak mencantumkan lokasi atau nama Gerbang Tol. Disamping itu, ia menilai Gerbang Tol tersebut tidak berada pada Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) milik PT Jasa Marga yang ia ketahui dari besaran tarif tol golongan II.
"Kami mengimbau masyarakat dapat mencermati dan tidak menyebarluaskan informasi sepihak yang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya," ucap Dwi dalam pers rilis bernomor 270/2018 tertanggal 22 November 2018.
Selain itu, Dwi menegaskan bahwa operator yang bertugas di Gerbang Tol Otomatis (GTO) Multi Golongan hanya melakukan kesalahan yang tidak disengaja dalam penentuan golongan kendaraan yang prosesnya masih berlangsung manual. Kesalahan itu berupa tertekannya tombol golongan 2 di saat yang seharusnya ditekan adalah golongan 1.
"Kesalahan petugas dalam kasus di atas jelas tidak ada sama sekali maksud melakukan kecurangan seperti yang dituduhkan. Murni faktor human error," ucap Dwi.
Selain itu, Dwi juga menjamin adanya teknologi elektronifikasi jalan tol membuat transaksi yang terjadi berlangsung secara cashless.
Teknologi yang telah diberlakukan sejak tahun lalu itu memastikan semua transaksi mengalir secara langsung ke rekening di bank.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri