tirto.id - Tiga titik fasilitas "parking bay" berupa tempat parkir, tempat ibadah, dan kamar mandi disediakan PT Jasa Marga (Persero) Tbk guna mengantisipasi kepadatan di tempat istirahat (rest area) jalan tol Jakarta-Cikampek.
"Pengguna jalan diarahkan untuk menggunakan 'parking bay', untuk kepentingan darurat, shalat, atau toilet," kata Kepala Gerbang Tol Cikarang Utama, Hervian, ditemui di kantor Jasa Marga Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Selasa (20/6/2017).
Hervian menjelaskan, tiga "parking bay" di jalan tol Jakarta-Cikampek tersebut terletak di kilometer 18, 41, dan 58. Rata-rata "parking bay" tersebut dapat menampung 80 kendaraan.
Kemudian, Hervian mengatakan upaya lain yang dilakukan untuk mengurangi antrean kendaraan di tempat istirahat adalah dengan memberlakukan sistem buka tutup.
"Apabila 'rest area' sudah penuh maka petugas akan menutup sementara arus masuknya. Nanti ketika sudah ditutup, petugas akan secara persuasif mengimbau supaya yang sudah selesai agar keluar dulu dari rest area karena ada yang akan menggunakan lagi," kata dia.
Hervian juga mengimbau pengguna jalan agar memanfaatkan tempat istirahat secara proporsional.
Ia menjelaskan bahwa di 'rest area' juga terdapat kepentingan bisnis, sehingga banyak pengendara bisa menetap lama bahkan rela mengantre.
Sebelumnya, Hervian memprediksi puncak arus mudik di jalan tol Jakarta-Cikampek akan terjadi pada Jumat (23/6) atau "H-2" Lebaran 2017.
Data lalu lintas libur Lebaran 2017 di Gerbang Tol Cikarang Utama mencatat pada Rabu (21/6) direncanakan terdapat 105.375 kendaraan masuk dan kamis (22/6) 114.182 kendaraan.
Sementara pada perkiraan puncak arus mudik di Jumat (23/6) diperkirakan lebih dari 120 ribu kendaraan akan masuk melintasi tol Jakarta-Cikampek.
Selain itu, PT Jasa Marga juga memperkirakan puncak arus mudik di jalan tol Jakarta-Cikampek akan terjadi pada Jumat (23/6/2017) atau H-2 Lebaran 2017.
"Kami tetap antisipasi pada Kamis (22/6) akan terjadi kepadatan karena cuti bersamanya bertambah," kata Hervian sebagaimana dilansir Antara.
Ia menjelaskan pada H-3 dan H-2 Lebaran 2017 pada umumnya terjadi lonjakan kendaraan masuk ke tol Jakarta-Cikampek di malam hari, terutama setelah salat tarawih hingga tengah malam.
"Kami mengimbau kalau ingin berangkat pagi sampai pukul 18.00 WIB, jangan sampai malam karena pada umumnya semakin malam lalu lintas justru semakin padat," ucap Hervian.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari