tirto.id - Jasa Marga mengumumkan bahwa 322.892 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode 3-4 April 2024. Ratusan ribu kendaraan itu keluar melalui gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu Cikupa (arah Merak), Ciawi (arah Puncak), Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan Kalihurip Utama (arah Bandung).
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana, mengutarakan bahwa peningkatan jumlah kendaraan yang keluar Jakarta mencapai 21,87 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal yang hanya 264.953 kendaraan.
Namun, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 2,72 persen.
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 165.383 kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 95.210 kendaraan menuju arah Barat (Merak), dan 62.299 kendaraan menuju arah Selatan (Puncak)," ucap Lisye dalam keterangan tertulis, Jumat (5/4/2024).
Lisye menyebutkan bahwa Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 lebaran atau besok (6/4/2024). Diprediksi, sekira 259 ribu kendaraan akan meninggalkan Jabotabek besok.
Angka tersebut naik 66,8 persen jika dibandingkan lalu lintas normal. Namun, jika dibandingkan saat arus mudik Lebaran 2023, naik 0,03 persen.
Menilik arus lalu lintas mudik yang meningkat tersebut, Lisye mengimbau pemudik agar mengatur waktu perjalanannya.
“Untuk menghindari penumpukan kendaraan di tanggal yang diprediksi menjadi waktu puncak tersebut, kami sekali lagi mengimbau agar pengguna jalan yang memiliki kelonggaran waktu agar dapat mengatur waktu perjalanan dengan melakukan perjalanan mudik lebih dini serta hindari perjalanan di waktu favorit seperti sehabis waktu sahur dan berbuka puasa,” ujar Lisye.
Selain itu, Lisye juga mengimbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi yang optimal. Pemudik juga diminta mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol.
"Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area," tutur Lisye.
Dia juga mengimbau pengguna jalan mengecek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dinamis dari pihak Kepolisian.
"Aktif untuk perbarui informasi lalu lintas terutama cek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas dari Kepolisian yang bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Aplikasi Travoy, Akun X @PTJASAMARGA serta media sosial resmi Jasa Marga," kata dia.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fadrik Aziz Firdausi