Menuju konten utama

JAPFA, Bapanas, dan Pemprov Jakarta Gelar Gerakan Pangan Murah

JAPFA bersama Bapanas dan Pemprov DKI Jakarta sediakan akses daging ayam berkualitas dan terjangkau untuk masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah.

JAPFA, Bapanas, dan Pemprov Jakarta Gelar Gerakan Pangan Murah
Gerakan Pangan Murah: JAPFA Bersama Bapanas dan Pemprov DKI Jakarta Sediakan Akses Daging Ayam Berkualitas dan Terjangkau untuk Masyarakat. FOTO/JAPFA

tirto.id - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Gerakan Pangan Murah atau Operasi Pasar Daging Ayam Ras di sejumlah kawasan Jakarta.

Adapun pendistribusiannya tersebar di 6 Rusun yang dikelola Pemprov DKI Jakarta (Rusun Marunda, Rusun Jatinegara Barat, Rusun Rawabebek, Rusun Daan Mogot, Rusun Pengadegan, dan Rusun Karang Anyar), Perumda Dharma Jaya yang disentralkan di 5 titik Kantor Kelurahan (Pondok Kelapa, Angke, Kebun Sirih, Tanjung Priuk, dan Manggarai) serta 70 outlet milik JAPFA, Best Meat di area Jabodetabek.

Kolaborasi ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan daging ayam yang segar berkualitas dan terjangkau. Dalam kegiatan tersebut, JAPFA telah menyiapkan karkas ayam berukuran 0,9-1 kg dengan harga jual senilai Rp35.000 per ekor. Warga Jakarta dapat mengunjungi titik lokasi operasi pasar terdekat mulai hari ini, Rabu (28/06) hingga 2 Juli mendatang.

“Kami memahami betapa pentingnya akses terhadap daging ayam berkualitas dan terjangkau di tengah tantangan ekonomi saat ini. Dalam kolaborasi lintas sektoral ini, JAPFA berperan dalam menyediakan protein hewani yang berkualitas, terjamin keamanannya, serta mudah diakses seluruh lapisan masyarakat,” kata Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs JAPFA.

“Jika berbicara mengenai harga, produk daging ayam segar dengan merk dagang Best Meat berada pada kisaran 35 ribu per ekor. Nilai tersebut relatif lebih murah dibanding dengan rata-rata harga daging ayam di Jakarta yang mencapai Rp 37.000 hingga Rp 38.000 per kilo. Yang pasti, masyarakat tidak perlu khawatir akan pasokan daging ayam, karena kami dapat memastikan ketersediaan daging ayam bagi masyarakat Indonesia,” imbuhnya

Rachmat menambahkan bahwa kolaborasi Operasi Pasar tersebut, memungkinkan perusahaan memperluas dampak positif yang diciptakan. Pihaknya sangat mengapresiasi Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi oleh Bapanas dan Pemprov DKI. Selain memperkuat rantai pasokan lokal, hal ini juga berpeluang mendukung dan meningkatkan kesejahteraan mitra peternak JAPFA.

“Sebab daging ayam diperoleh langsung dari peternak mitra, yang tidak hanya mengurangi biaya pengiriman, melainkan juga membantu perekonomian lokal,” ujar Rachmat.

PJ Gubernur DKI Jakarta, Heri Budi Hartono mengungkapkan bahwa pihaknya antusias menantikan dampak positif yang dihasilkan dari kolaborasi lintas sektoral bersama sektor privat dalam menyediakan operasi pasar daging ayam segar.

“Silahkan masyarakat datang ke lokasi distribusi pangan dan beli secukupnya. Tidak perlu masyarakat merasa kuatir terhadap ketersediaan daging ayam. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat DKI Jakarta,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait RAGAM DAN HIBURAN

tirto.id - Bisnis
Sumber: Siaran Pers
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Yantina Debora