tirto.id - YouTube, laman berbagi video milik Google, akan menghapus video anotasi pada awal tahun depan, tepatnya tanggal 15 Januari 2019. Menurut YouTube, fitur ini menjangkau sedikit pengguna dan hanya muncul di versi desktop.
"Karena [video] anotasi hanya berfungsi di desktop dan menjangkau sedikit orang, kami berencana melakukan perubahan ini pada 15 Januari 2019," tulis YouTube dikutip dari YouTube Help Forum, Rabu (28/11/2018).
YouTube menjelaskan, lebih dari 70 persen durasi penayangan video di lamannya bersumber dari mobile dan angkanya terus bertambah. Selain itu, fitur anotasi juga tidak muncul di versi mobile termasuk aplikasi.
Sebagai gantinya, YouTube menyarankan para kreator memanfaatkan fitur Cards dan End Screens untuk membuat video lebih interaktif. Fitur End Screens sudah tersedia di YouTube Studio Beta, sedangkan Cards akan segera tersedia.
Adapun fitur video anotasi diperkenalkan YouTube pada Juni 2018 silam. Menurut CNET, fitur anotasi memungkinkan kreator membuat layer di video terpilih yang dapat ditambahkan teks dan tautan untuk memancing lebih banyak jumlah tayangan.
Sebenarnya, YouTube telah menghapus fitur anotasi tersebut pada bulan Mei 2017 silam. Pemilik saluran atau kreator tak dapat lagi menambahkan anotasi ke video terpilih, termasuk mengubah atau mengedit, hanya menghapusnya. Kendati begitu, video anotasi tetap muncul bila pengguna mengakses melalui desktop.
"Kembali pada tahun 2017, kami menghapus Editor Anotasi dan kemampuan untuk membuat anotasi baru atau mengedit yang sudah ada. Segera, kami akan berhenti menampilkan anotasi yang tersisa pada video lama dan menghapusnya dari Creator Studio Classic," jelas YouTube.