tirto.id - Kepolisian Resort Cianjur menutup jalur dari arah Cianjur menuju Cipanas-Puncak menjelang Senin sore, 25 Desember 2017. Penutupan ini dilakukan karena jalur tersebut terlalu dipadati kendaraan yang mengular membentuk antrean sepanjang belasan kilometer.
Hingga Senin sore, antrean kendaraan dari arah Cianjur, menuju Puncak-Bogor dan seterusnya, terpantau terus memanjang dengan ekor mencapai 14-an kilometer. Kondisi ini memaksa Polres Cianjur menutup jalur mulai dari perempatan Loktian-By Pass, Cianjur.
Di beberapa titik meskipun sudah ditutup, petugas melalukan penyekatan arus untuk mengantisipasi macet total, sambil menunggu sistem satu arah menuju Bogor.
Kapolres Cianjur AKBP Soliyah mengaku tengah berupaya mencairkan antrean kendaraan dengan laju tersendat dan terus memanjang itu.
"Menjelang sore antrean kendaraan menuju arah Cipanas-Puncak-Bogor dan seterusnya, meningkat tajam, sehingga diberlakukan sejumlah rekayasa arus. Termasuk mengarahkan pengendara ke jalur alternatif yang ada," kata Soliyah, pada Senin (25/12/2017).
Dia memperkirakan antrean kendaraan akan terus terlihat hingga malam pergantian tahun. Polisi akan melakukan sejumlah rekayasa termasuk menutup jalur menuju Puncak-Cipanas, pada malam pergantian tahun.
"Saat ini, kami masih menunggu kordinasi dengan Polres Bogor, untuk melakukan sistem satu arah dari Cianjur karena antrean kendaraan dengan laju tersendat mulai memanjang. Harapan kami menjelang malam, antrean sudah mencair," kata Soliyah.
Pengendara yang melintasi jalur dari arah Cianjur menuju Cipanas-Puncak juga mengaku terjebak antrean kendaraan yang memanjang sehingga hanya bisa bergerak pelan.
"Kami sudah satu jam terjebak di jalur Cipanas dari Cianjur. Kendaraan tidak bergerak selama puluhan menit. Antrean terus memanjang, mungkin ekornya sudah masuk wilayah Cugenang," kata Deden Abdul Aziz, seorang pengendara kepada Antara, saat menjelang Senin sore.
Menurut Deden, hingga menjelang Senin sore, antrean kendaraan terus memanjang sehingga laju mobil bisa terhenti hingga 10 menit dan hanya bergerak beberapa puluh meter.
"Kami tidak tahu kapan sampai Cipanas, yang biasanya hanya 15 menit, sekarang sudah satu jam masih di wilayah Ciherang," kata dia.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom