Menuju konten utama

Jakarta Marathon Batal Digelar, Sandiaga: Jangan Dipolitisasi

"Jangan semua kegiatan itu terpolitasi. Life is need to move on as usual. Enggak semuanya terpolititasi," kata Sandiaga.

Jakarta Marathon Batal Digelar, Sandiaga: Jangan Dipolitisasi
Sandiaga Salahudin Uno. tirto.id/Muhammad Ahsan Ridhoi

tirto.id - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyayangkan pembatalan event Jakarta Marathon City. Namun ia meminta agar pembatalan ajang tahunan ini tidak dipolitisasi.

"Jangan semua kegiatan itu terpolitasi. Life is need to move on as usual. Enggak semuanya terpolititasi," kata Sandiaga di Tangerang Selatan, Sabtu (20/10/2018).

Ia menyampaikan kalau saat ini dirinya bukan lagi bagian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun selaku bagian dari komunitas lari ia mengaku akan berusaha agar Jakarta punya ajang lari marathon tahunan bertaraf internasional.

Sebelumnya pihak Bank Mandiri selaku pelaksana Jakarta Marathon City menyampaikan kalau event yang rencananya akan digelar esok Minggu, 21 Oktober 2018 di Monas, Jakarta Pusat terpaksa dijadwalkan ulang.

"Kami mohon maaf harus menjadwalkan ulang pelaksanaan lomba, karena kami ingin memastikan kondisi rute benar-benar baik dan nyaman bagi pelari," kata Vice President Corporate Communication Bank Mandiri Maristella Tri Haryanti lewat keterangan tertulisnya, Kamis (18/10/2018).

Untuk itu bagi pelari yang sudah mendaftarkan diri dapat mengambil uang pendaftaran dengan melakukan konfirmasi dan verifikasi di area Race Park Collection, Gedung Menara Mandiri II, Jakarta Pusat atau melalui laman resmi Jakarta City Marathon.

Sandiaga sendiri terbilang rutin mengikuti ajang tahunan ini. Pada tahun 2016, setahun sebelum ia terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta ia pernah menyampaikan kekecewaannya pada pelaksanaan ajang ini.

Menurutnya ajang ini akan lebih baik ketika Gubernurnya berganti. Saat itu Jakarta masih dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama.

"Sayang banget, padahal ini kan sudah jadi daya tarik pariwisata tersendiri. Lihat saja ada banyak sekali pelari dari Jepang, Korea, Australia khusus datang ke sini untuk lari," katanya di kawasan Monas (23/10/2016) "Insya Allah tahun depan gubernurnya ganti dan akan lebih baik," ujar Sandi.

Baca juga artikel terkait LOMBA LARI atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Politik
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Yantina Debora