tirto.id - Pertandingan Piala Dunia antarKlub antara ES Tunis vs Al-Ain akan digelar pada Sabtu (15/12/2018) pukul 23.30 WIB di Stadion Hazza Bin Zayed, Al Ain, Uni Emirat Arab (UEA). Tuan rumah berpeluang besar untuk meraih tiga poin dan diprediksi akan bermain dengan kekuatan maksimal.
Bermain di depan publik sendiri menjadi poin positif bagi Al-Ain jelang laga kedua mereka di turnamen ini menghadapi ES Tunis. Melihat hasil pertandingan awal saat mengalahkan Team Wellington, anak asuh Mouine Chaabani sempat tertinggal 1-3 di babak pertama sebelum memaksakan hasil imbang 3-3 di paruh kedua atas klub asal Selandia Baru itu.
Saat babak adu penalti diadakan, Marcus Berg dan kawan-kawan sukses memenangkan laga dengan skor akhir 4-3. Berg yang pernah berlaga di Piala Dunia 2018 dengan catatan lima kali penampilan bersama timnas Swedia, menjadi pahlawan bagi tuan rumah.
Pemain berusia 32 tahun yang diturunkan menggantikan Jamal Maroof menit ke-78, sukses mencetak gol tujuh menit kemudian yang memaksakan laga berakhir dengan hasil imbang di babak kedua.
Al-Ain sebagai tuan rumah tentu akan belajar banyak dari hasil laga pertama jika menginginkan timnya lolos ke semifinal menghadapi River Plate. Selain dukungan suporter, faktor mental akan memberi dampak yang bagus bagi juara Liga Champions 2003 itu. Dengan mencetak tiga gol balasan setelah sempat tertinggal 0-3 atas Team Wellington, menjadi bukti kekuatan mental dari klub asal Uni Emirat Arab itu.
Sementara ES Tunis yang menjadi wakil dari benua Afrika, dituntut menyiapkan mental mereka untuk mampu bermain aman di depan publik tuan rumah.
Klub asal Tunisia itu dalam lima laga terakhirnya di kompetisi domestik, berhasil menang dalam empat pertandingan tanpa menelan kekalahan. Total enam gol telah dicetak oleh Aymen Mahmoud dan kawan-kawan dan hanya kebobolan satu kali. Moez Ben Cherifia sebagai kiper utama, berhasil mencatatkan empat kali clean sheet.
Catatan impresif di atas menjadi modal yang penting bagi Chaabani untuk meramu strategi dalam mengalahkan tuan rumah. Taha Khenissi, salah satu pemain ES Tunis mengungkapkan, timnya tetap menghormati Al-Ain dan mengaku sudah siap menghadapi tuan rumah.
"Al Ain adalah tim yang sangat bagus dan akan bermain di kandang sendiri di depan fans mereka. Hal kecil akan memainkan peran yang menentukan dalam pertandingan ini.
"Kami menghormati semua lawan dan harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat menampilkan permainan terbaik,” ungkap Khenissi, pemain yang juga pernah tampil di Piala Dunia antarKlub 2011 dilansir dari laman resmi FIFA, Jumat (14/12).
Edisi 2011 menjadi penampilan pertama bagi ES Tunis dan sudah tersingkir sejak pertandingan pertama saat digelar di negeri matahari terbit. Tentu hal tersebut bisa menjadi pengalaman yang berharga dari turnamen ini dan Khenissi berharap bisa lolos dari hadangan Al-Ain.
Perkiraan Susunan Pemain
ES Tunis (4-4-2) :Moez Ben Cherifia;
Ali Machani, Aymen Mahmoud, Chamseddine Dhaouadi, Sameh Derball; Adem Rjaibi, Khalil Chemmam, Ali Ben Romdhan, Fousseny Coulibaly; Anice Badri, Taha Khenissi.Prediksi Pertandingan
Menilik pengalaman pernah bermain di laga awal, Al-Ain diprediksi akan bermain dengan hati-hati agar timnya tidak kebobolan terlebih dahulu. Marcus Berg, yang mempunyai pengalaman di Piala Dunia, bisa menjadi ujung tombak yang handal bagi tuan rumah untuk bisa lolos ke semifinal.
Sementara ES Tunis yang akan menjadi calon lawannya, dituntut mampu meredam agresifitas tuan rumah yang diperkirakan mendapat dukungan penuh dari publik sendiri. Kehebatan dari kiper Moez Ben Cherifia akan benar-benar dicoba pada ajang ini.
Editor: Beni Jo