tirto.id - Pertandingan uji coba Persib vs Bhayangkara FC yang diagendakan pada akhir pekan ini, Sabtu (12/9/2020) dibatalkan oleh pihak penyelenggara karena kendala teknis.
Persib dalam pernyataan resminya pada Jumat (11/9/2020) mengumumkan ajang latih tanding itu urung terlaksana tanpa merinci alasan pembatalan.
"Adanya kendala teknis dari kedua tim membuat pertandingan persahabatan kedua Pangeran Biru melawan tim Liga 1 ini terpaksa batal," pengumuman pihak penyelenggara.
Laga uji coba yang sedianya digelar di Stadion GBLA itu adalah bagian dari program latihan Persib sebagai persiapan untuk mengarungi kompetisi yang akan bergulir lagi.
Tim pelatih Persib masih terus mencari tim atau pertandingan pengganti agar sesuai dengan program latihan yang telah disusun.
Persib terus melakukan persiapan jelang kembali bergulirnya Liga 1 2020.
Duel uji coba melawan TIRA-Persikabo pekan lalu dirasa belum cukup oleh Robert Alberts selaku pelatih Maung Bandung. Beberapa sektor, terutama belakang dan lini depan, dianggap masih kurang memuaskan.
Di lini serang, duet Wander Luiz dan Geoffrey Castillion terlihat belum menemukan kembali bentuk permainan terbaik. Hal ini beralasan lantaran latihan dan kompetisi terhenti karena pandemi COVID-19.
Padahal, merujuk tiga pertandingan yang telah dijalani di Liga 1 musim ini, kedua penggawa tersebut tampil brilian. Wander Luiz untuk sementara bertengger di deretan top skor dengan 4 gol sedangkan Castillion menyumbang 2 gol.
"Kami memperkuat kinerja lini pertahanan dan permainan positif [menyerang] yang sudah seharusnya kami lakukan. Saat bermain kami ingin tampil menyerang," kata pelatih asal Belanda tersebut dikutip laman resmi klub.
"Striker butuh sedikit tambahan latihan dalam hal penyelesaian akhir, terutama soal kecepatan, timing, dan pergerakan, jadi kami asah dua kali dalam sepekan," tambahnya.
Selain itu, Robert Alberts juga menyoroti kinerja lini pertahanan yang kerap diisi Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Supardi, dan Ardi Idrus. Eks pelatih PSM itu mengatakan, transisi dari bertahan ke menyerang masih sangat lemah.
"Pertahanan kami sudah bekerja dengan baik, tapi masih terlalu lambat saat membangun serangan," ucap Robert Alberts.
