Menuju konten utama

Jadwal Liga Champion 2020 & Format Baru UCL Dibahas UEFA 1 April

Jadwal dan format baru Liga Champions 2019/2020 yang terdampak pandemi corona COVID-19 akan dibahas UEFA dalam rapat pada Rabu (1/4/2020).

Jadwal Liga Champion 2020 & Format Baru UCL Dibahas UEFA 1 April
Trofi Liga Champions di Stadion Olimpiysky, Kiev, Ukraina (26/5/18). AP Photo/Matthias Schrader

tirto.id - Jadwal sisa Liga Champions dan Europa yang sementara ditunda karena pandemi virus corona COVID-19 akan dibahas dalam rapat video conference UEFA pada Rabu (1/4/2020). Masalah kontrak pemain dan sistem bursa transfer juga bakal dirembug induk sepak bola Eropa tersebut.

"UEFA mengundang sekretaris jenderal 55 asosiasi anggota dalam konferensi video pada Rabu 1 April untuk berbagi update perkembangan dua gugus tugas yang dibuat 2 pekan lalu, sekaligus membahas opsi terkait potensi penjadwalan ulang pertandingan," keterangan resmi UEFA pada Senin (30/3).

Hingga saat ini, belum ada kejelasan soal kelanjutan Liga Champions dan Liga Europa. UCL baru sampai babak 16 besar, dengan menyisakan 4 pertandingan leg kedua. Tercatat baru 4 tim yang memastikan diri lolos ke 8 besar, yaitu Atletico Madrid (Spanyol), RB Leipzig (Jerman), Atalanta (Italia), dan PSG (Perancis).

Sementara itu, situasi di Liga Europa lebih berat. Meski kompetisi ini sama-sama terhenti di babak 16 besar, tercatat baru 6 dari total 8 laga leg pertama babak tersebut yang digelar. Artinya, masih ada 10 pertandingan sisayang mesti diputar UEFA untuk menentukan tim-tim yang lolos ke perempat final, yaitu 2 laga leg pertama dan 8 laga leg kedua.

Jika melihat kontestan tersisa di Liga Champions dan Europa, terdapat total 5 kontestan asal Jerman, 5 asal Italia, 5 asal Spanyol, 4 Inggris, 1 Swiss, 2 Perancis, 1 Ukraina, 1 Turki, 1 Denmark, 1 Yunani, 1 Skotlandia, dan 1 Austria.

Berdasarkan data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University hingga Senin (30/3/2020), terdapat 784.314 kasus positif COVID-19 di seluruh dunia.

Negara-negara Eropa masuk dalam negara dengan jumlah kasus positif terbanyak, yaitu Italia (101.739 kasus), Spanyol (87.956 kasus), Jerman (66.885 kasus), Perancis (45.170 kasus), Inggris Raya (22.453 kasus), hingga Swiss (15.922 kasus).

Jika melihat liga-liga domestik Eropa juga mengalami penundaan karena pandemi corona, ada kemungkinan UEFA mengubah format kompetisi agar Liga Champions dan Europa dapat selesai tanpa mengganggu jadwal liga-liga tersebut.

Senin (23/3/2020) pekan lalu, UEFA sudah memutuskan final Liga Champions dan Europa ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan, sembari membuka semua alternatif yang tersedia.

Berbagai media olahraga Eropa, seperti Telegraph dan BBC, mengklaim UEFA berpotensi menggunakan format yang sama dengan Liga Negara UEFA untuk menyelesaikan Liga Champions dan Liga Europa musim ini.

Di Liga Negara UEFA, empat tim yang lolos ke babak semifinal dipertemukan di final four yang berlangsung di sebuah kota dalam empat hari. Jika UEFA mengadopsi format ini untuk Liga Champions penyelenggara final four ini bisa saja Istanbul (Turki), sedangkan Liga Europa di Gdansk (Polandia).

Istanbul sebelumnya sudah ditunjuk sebagai kota penyelenggaran final Liga Champions 2019/2020, sedangkan Gdansk sedianya akan menjadi venue final Liga Eropa musim ini.

Rapat UEFA pada Rabu (1/4/2020) juga akan membahas perkembangan kompetisi klub di seluruh UEFA, ditambah diskusi perkembangan gugus tugas FIFA dan UEFA soal kontrak pemain dan sistem transfer terkait pandemi COVID-19.

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya