tirto.id - Jadwal Liga 2 musim 2022-2023 direncanakan mulai bergulir pada Sabtu tanggal 27 Agustus 2022. Sebanyak 28 tim peserta akan berkiprah dalam kompetisi sepak bola level kedua dalam strata Liga Indonesia ini. PSSI memutuskan Liga 2 musim ini memakai format 3 wilayah atau 3 grup.
Keputusan mengenai format 3 wilayah Liga 2 2022-2023 telah diumumkan PSSI pada 13 Agustus 2022. Hal tersebut berdasarkan pertemuan antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan klub serta dari hasil rapat Exco PSSI. Keterangan mengenai format ini menjawab teka-teki tentang jalannya Liga 2 musim 2022-2023.
PSSI melakukan sejumlah pertimbangan sebelum memutuskan format kompetisi. Format 3 wilayah dianggap dapat memenuhi kebutuhan semua klub peserta. Tak hanya itu, format ini juga dinilai menjadi pilihan terbaik untuk efisiensi klub dan efektivitas jadwal Liga 2.
“Setelah Liga 1 bergulir, sebentar lagi akan bergulir Liga 2. PSSI berharap kompetisi nanti bisa menyajikan tontonan yang menarik, termasuk kualitas laga ketimbang musim-musim sebelumnya,” kata Yunus Nusi, Sekjen PSSI, dikutip dari laman federasi.
Belum ada informasi lebih lanjut tentang mekanisme kompetisi format 3 wilayah. Namun, format tersebut dipastikan berbeda dari Liga 2 musim lalu. Saat itu hanya ada 24 tim yang berpartisipasi di Liga 2 2021-2022 dan dibagi 4 grup dengan masing-masing grup dihuni 6 peserta.
Setiap grup juga menunjuk salah satu tim peserta sebagai tuan rumah. Tuan rumah bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pertandingan masing-masing grup Liga 2. Dengan diberlakukannya format 3 wilayah, Liga 2 2022-2023 diprediksi akan mengalami perubahan.
Ini tak lepas dari jumlah kontestan Liga 2 2022-2023 yang lebih banyak dibanding musim lalu. Dari 28 tim peserta, kemungkinan akan ada 10 tim sebagai penghuni 1 wilayah. Sementara masing-masing 9 tim akan mengisi 2 wilayah lain.
Daftar Peserta Liga 2 2022-2023
Bertambahnya kontestan Liga 2 musim ini dipengaruhi oleh jumlah tim degradasi dan promosi. Di Liga 2 2021-2022 lalu, 4 tim yang menjadi juru kunci setiap grup harus turun level ke Liga 3. Keempat tim tersebut adalah Tiga Naga, Badak Lampung FC, Hizbul Wathan, dan Mitra Kukar.
Di sisi lain, sebanyak 8 tim berhak tampil di Liga 2 2022-2023 yang akan bersaing dengan klub-klub degradasi dari Liga 1 musim lalu, yakni Persipura Jayapura, Persela Lamongan, dan Persiraja Banda Aceh.
Khusus Persipura, degradasi dari kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia menjadi pengalaman pertama sejak era Liga Indonesia 1994/1995. Tim Mutiara Hitam dipastikan turun ke Liga 2 karena finis di urutan ke-16 klasemen Liga 1. Persipura menyusul Persela dan Persiraja yang terdegradasi lebih dulu.
Kompetisi Liga 2 2022-2023 diperkirakan akan berlangsung ketat. Hal ini tak lepas dari keberadaan tim yang pernah bermain di Liga 1. Selain Persela, Persipura, dan Persiraja, masih terdapat sejumlah klub lain yakni PSMS Medan, PSPS Pekan Baru, Sriwajaya FC, Semen Padang, dan Kalteng Putra.
Jangan lupakan juga beberapa klub yang pernah punya nama besar dengan basis suporter yang cukup mumpuni, seperti PSDS Deli Serdang, Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta, Persiba Balikpapan, Persikab Kabupaten Bandung, Deltras FC (dulu Gelora Putra Delta), dan lainnya.
“Ini akan berjalan ketat. Pasti ramai kalau melihat kualitas klub-klub di atas. Siapkan diri sebaik mungkin. Klub yang bisa promosi Liga 1 adalah klub yang paling siap,” ujar Yunus Nusi.
Berikut 28 peserta yang akan terlibat dalam Liga 2 2022-2023:
- PSMS Medan
- PSPS Pekanbaru
- Semen Padang
- Sriwijaya FC
- Persiraja Banda Aceh
- PSDS Deli Serdang
- Karo United
- Bekasi City
- Deltras FC
- Gresik United
- Persekat Tegal
- Persela Lamongan
- Perserang Serang
- Persijap Jepara
- Persikab Kabupaten Bandung
- Persipa Pati
- PSCS Cilacap
- Putra Delta Sidoarjo
- PSIM Yogyakarta
- PSKC Cimahi
- Persiba Balikpapan
- Kalteng Putra
- Nusantara United
- Persipal Palu
- Sulut United
- Persewar Waropen
- PSBS Biak Numor
- Persipura Jayapura
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Iswara N Raditya