tirto.id - Jadwal lengkap Korea Open 2022 akan digelar di Palma Plaza, Suncheon, Korea Selatan, pada 5-10 April. Turnamen BWF World Tour Super 500 dengan total hadiah 360.000 dolar AS itu akan diikuti oleh banyak pemain Indonesia.
Andalan Indonesia di nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, akan menjadi unggulan pertama di turnamen ini. Hal itu menyusul absennya pemain-pemain yang secara ranking dunia ada di atas Ginting seperti Viktor Axelsen, Kento Momota, Anders Antonsen, maupun Chou Tien Chen.
Menjadi unggulan pertama bisa berarti kans Ginting untuk menjadi juara cukup besar. Terakhir kali Ginting menjadi juara di BWF World Tour terjadi pada Indonesia Masters 2020 lalu. Ginting kala itu menang rubber game atas Anders Antonsen 17-21, 21-15, dan 21-9.
Tapi bukan berarti jalan Ginting di Suncheon nanti akan mulus. Sesuai hasil drawing, Lucas Claerbout akan menjadi lawan Ginting di babak 32 besar. Selain itu, masih ada beberapa nama yang bisa menjegal Ginting seperti Lee Zii Jia, Srikanth Kidambi, Lakshya Sen, dan rekannya sendiri seperti Jonatan Christie.
Selain Ginting dan Jonatan, masih ada 1 lagi pemain Indonesia yang masuk ke babak utama. Yakni Shesar Hiren Rhustavito yang direncanakan berhadapan dengan Shittikom Thammasin.
Berpindah ke tunggal putri, Chen Yu Fei masih menjadi yang terdepan alias menjadi unggulan pertama. Diikuti oleh An Se Young selaku wakil tuan rumah dan Pusarla V. Sindhu serta Ratchanok Intanon.
Thailand sendiri sangat mendominasi daftar unggulan di sektor ini. Selain Intanon di unggulan 4, masih ada 2 nama lain yang bertengger di 8 besar unggulan. Yaitu Pornpawee Chochuwong (6) dan Busanan Ongbamrungphan (7).
Indonesia sendiri tak menempatkan wakil di babak utama. Tak ada nama Gregoria Mariska Tunjung yang sebelumnya positif COVID-19 hingga memaksanya absen di Swiss Open 2022. Tiada juga nama Putri Kusuma Wardani yang baru saja menjuarai Orleans Masters 2022.
Lalu di sektor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih terdaftar sebagai unggulan 1 di turnamen ini. Meski seperti yang diketahui, keduanya dipastikan batal tampil lantaran Marcus bertolak ke Portugal untuk menjalani operasi pada engkelnya.
Meski tanpa The Minions, Indonesia masih memiliki Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Top 8 unggulan. Sebagai informasi, Fajar/Rian merupakan juara bertahan di turnamen ini pada tahun 2019 lalu.
Peluang kans ganda putra Indonesia untuk kembali mendominasi cukup terbuka. Ada banyak pasangan tangguh yang absen di turnamen ini. Seperti Lee Yang/Wang Chi Lin, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Selain itu, Indonesia juga mengirim banyak wakil ke Korea.
Selain Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian, masih ada 3 ganda putra lain asuhan Herry Iman Pierngadi nantinya. Yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, serta juara All England 2022 yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Ganda putri Indonesia sendiri batal mengirim wakil ke turnamen ini. Apriyani Rahayu kembali harus menunda debut berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Penyebabnya adalah kondisi cedera Apri yang belum pulih benar.
Apri diketahui mengalami cedera sebelum mengikuti tur ke Eropa bulan lalu. Ia memang sempat bermain di All England 2022 bersama Greysia Polii namun tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cederanya kambuh. Apri lantas batal mengikuti Swiss Open dan Korea Open yang sedianya ia akan bertandem dengan Fadia sebagai bagian dari regenerasi menyusul akan pensiunnya Greysia.
Tanpa wakil Indonesia, ganda putri tuan rumah diperkirakan bisa berjaya di turnamen ini. Ada Lee So Hee/Shin Seung Chan dan Kim So Yeong/Kong Hee Yong yang menempati unggulan 1-2. Potensi juara keduanya kian besar lantaran tak ada nama para pemain Jepang di daftar main draw.
Berpindah ke ganda campuran, Indonesia tidak bisa menempatkan wakil di unggulan 1-8. Namun 2 andalan pelatnas PBSI seperti Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso akan tetap berlaga.
Selain Marcus/Kevin dan Apriyani/Fadia yang telah menyatakan mundur, ada juga pemain lain yang melakukan hal serupa. Seperti Loh Kean Yew (Singapura) yang memastikan diri absen di Korea Open dan Korea Masters melalui akun media sosial miliknya.
Daftar Unggulan Korea Open 2022:
TUNGGAL PUTRA (MS)
1. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
2. Lee Zii Jia (Malaysia)
3. Jonatan Christie (Indonesia)
4. Loh Kean Yew (Singapura)
5. Srikanth Kidambi (India)
6. Lakshya Sen (India)
7. Rasmus Gemke (Denmark)
8. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
TUNGGAL PUTRI (WS)
1. Chen Yu Fei (Cina)
2. An Se Young (Korea Selatan)
3. Pusarla V. Sindhu (India)
4. Ratchanok Intanon (Thailand)
5. He Bing Jiao (Cina)
6. Pornpawee Chochuwong (Thailand)
7. Busanan Ongbamrungphan (Thailand)
8. Michelle Li (Kanada)
GANDA PUTRA (MD)
1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
3. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)
4. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
5. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
6. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia)
7. Ben Lane/Sean Vendy (Inggris)
8. Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol (Korea Selatan)
GANDA PUTRI (WD)
1. Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan)
2. Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan)
3. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
4. Ashwini Ponnappa/Reddy N. Sikki (India)
5. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
6. Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting (Cina)
7. Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea Selatan)
8. Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand)
GANDA CAMPURAN (XD)
1. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
2. Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (Cina)
3. Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan)
4. Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris)
5. Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia)
6. Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia)
7. Zheng Si Wei/Zhang Shu Xian (Cina)
8. Ou Xuan Yi/Huang Ya Qiong (Cina)
* Daftar unggulan masih mengacu pada situs resmi BWF. Terdapat pemain yang sudah menyatakan mundur namun pengumuman resmi baru dirilis saat manager meeting.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Alexander Haryanto