tirto.id - Jadwal laga antara Madura United vs Bhayangkara FC yang sedianya digelar pada Senin (23/10/2017) ditunda sampai Rabu, 8 November. Penundaan dilakukan karena Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada Madura United yang diharuskan menggelar laga di luar Pulau Madura tanpa penonton.
Sanksi ini diberikan Komdis PSSI menyusul insiden kekerasan kepada wasit saat laga melawan Borneo FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan pada 13 Oktober kemarin. Kericuhan bermula karena Madura United merasa dirugikan dari kepemimpinan wasit asing yang memimpin pertandingan. Menurut pihak Madura United, wasit tidak memberikan sanksi ketika pemain Pusamania Borneo FC beberapa kali melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.
"Sanksi atas Madura United ini, sesuai dengan surat yang disampaikan oleh Komisi Disiplin PSSI beberapa hari lalu," kata Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Madura United FC Moh Alwi di Pamekasan, Sabtu (21/10) seperti dikabarkan Antara.
Akibat sanksi itu, Panpel kini tengah mencari alternatif stadion yang bakal digunakan untuk menggelar dua laga kandang di sisa kompetisi Liga 1. "Ada dua stadion yang rencananya akan kami gunakan pada laga usiran, yakni Stadion Delta Sidoarjo dan Stadion Jember Sport Garden (SJSG)," kata Alwi.
Menurut Alwi, saat ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan pengelola kedua stadion itu untuk mengetahui stadion yang lebih memungkinkan untuk digunakan Madura United FC.
Bagi Madura United, laga usiran kali ini, merupakan kali kedua, selama klub asal Pulau Garam Madura tersebut mengikuti kompetisi. Pertama, terjadi saat turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) Grup A 2016. Kala itu, Madura United diusir dari Madura dan terpaksa menggelar pertandingan di Stadion Delta Sidoarjo.
Pada kompetisi Liga 1 2017, Madura United masih menyisakan 4 jadwal laga terakhir yakni:
- 29 Oktober 2017: Persiba Balikpapan vs Madura United
- 5 November 2017: Madura United vs Barito Putera
- 8 November 2017: Madura United vs Bhayangkara FC
- 12 November 2017: PSM Makassar vs Madura United.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH