tirto.id - Bulan Juli bisa menjadi peluang bagi digulirkannya kembali Liga Spanyol 2019/2020 yang ditunda akibat pandemi virus Corona atau COVID-19. La Liga musim ini dapat dilanjutkan lagi tanpa kehadiran penonton di stadion.
Hal tersebut setidaknya yang menjadi harapan Jaume Roures sebagai Chief Executive Mediapro selaku partner broadcast LaLiga. "Saya berharap pertandingan sepak bola bisa kembali pada bulan Juli," ucapnya kepada Cadena COPE, seperti dilansir AS, Rabu (1/4/2020).
"Saya katakan bulan Juli karena antara lain, kesehatan semua orang yang harus bisa dijamin," imbuh Roures sembari menambahkan lanjutan kompetisi nanti digelar tanpa penonton.
Melihat kondisi tim-tim dan para pemain yang sedang libur akibat tertundanya kompetisi, menurut, Roures, menggelar laga pemanasan semacam pramusim juga perlu dihelat.
Hal tersebut dilakukan lantaran pemain yang sudah lama tertahan di dalam rumah dan tidak melakukan aktivitas di atas lapangan.
"Ini bisa kembali digelar dengan tanpa penonton. Tetapi, sebelumnya mereka perlu melakukan laga pra-musim. Setelah sekian lama berada di rumah, mereka tidak bisa keluar dan bermain seolah-olah tidak terjadi apapun," ujar Roures.
Meskipun demikian, Roures tetap mewaspadai terhadap adanya pemain yang dikemudian hari ternyata positif COVID-19. Andai ini terjadi, Roures sepakat jika kompetisi musim ini harus diakhiri.
"Jika suatu ketika LaLiga melakukan tes terhadap pemain dan ada yang positif, maka mereka harus menyerah dan perlu mengucapkan selamat tinggal pada kompetisi musim ini," ujar pria 70 tahun ini.
Sementara itu, pihak LaLiga disebutkan telah mengirimkan sebuah panduan untuk tiap klub-klub yang wajib diikuti ketika kembali menyelenggarakan latihan, demikian dilansir Marca.
Protokol latihan tersebut dibagi menjadi tiga bagian. Tahap pertama adalah dengan berlatih sendiri. Dilanjutkan melalui fase grup dengan jumlah 8 pemain. Terakhir yakni menggelar latihan bersama dengan mulai menggunakan bola.
Secara lengkap, panduan ini memang belum dikirim ke setiap klub. Namun, langkah ini bakal mencakup tes COVID-19 untuk semua pemain, pelatih, serta anggota keluarganya.
Tes COVID 19 tersebut rencananya dilakukan dengan masa 72 jam sebelum klub kembali latihan penuh. Untuk waktu latihan, diperlukan selama 15 hari terhitung sebelum pertandingan Liga Spanyol kembali dimulai.