tirto.id - Kejuaraan bulu tangkis junior Daihatsu Astec Open 2019 mulai digelar Selasa (12/3/2019) hari ini hingga Sabtu (16/13/2019) di GOR PBSI, Medan, Sumatera Utara. Tak kurang sebanyak 514 peserta bakal turun berlaga di kejuaraan berkategori umur U-13, U-15, dan U-17 tersebut.
Alan Budikusuma selaku pengurus di PP PBSI bidang sponsorship sekaligus sebagai perwakilan Astec mengungkapkan jika pihaknya akan terus berupaya menggali potensi pemain muda, dengan menggelar banyak turnamen bulu tangkis di daerah.
“Saya sebagai pengurus PP PBSI membantu memberikan kesempatan turnamen sebanyak-banyaknya kepada daerah. Saya berharap semakin banyak pemain bulutangkis dari luar Jawa,” terang Alan, seperti dikutip dari laman Antara.
Mantan atlet bulu tangkis nasional sektor tunggal putra yang juga pernah menyabet medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut menambahkan, jika kejuaraan di Medan kali ini telah ditingkatkan statusnya menjadi level internasional.
“Kita sudah naikkan level jadi internasional. Dengan level internasional pemain terdaftar di ranking dunia BWF. Mereka memiliki ID BWF,” ujarnya.
Alan juga berharap agar penyelenggaraan turnamen ini dapat memunculkan kembali potensi atlet-atlet bulu tangkis di kota Medan, usai beberapa tahun kota ini vakum dari kejuaraan seperti ini. Ia pun berharap agar dunia bulu tangkis di wlayah Medan bisa bangkit kembali.
“Saya tidak mau menyia-nyiakan potensi di Sumut. Anthony Ginting salah satu dari Medan walaupun berlatih di Bandung. Mereka ini kita siapkan untuk kejuaraan Asia Junior dan Dunia Junior. PBSI sudah menyiapkan dari usia dini,” ujar Alan
“Dengan potensi yang baik dan pengurus yang baik maka saya yakin Medan bisa bangkit,” tutupnya.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus