Menuju konten utama

Jadwal Imsakiyah Kota Makassar dan Buka Puasa Hari Ini 4 April 2022

Jadwal imsakiyah Kota Makassar hari ini meliputi jadwal imsak, jadwal sahur, dan jadwal buka puasa pada 4 April 2022 atau 2 Ramadan 1443.

Jadwal Imsakiyah Kota Makassar dan Buka Puasa Hari Ini 4 April 2022
Ilustrasi Salat. foto/istockphoto

tirto.id - Umat Islam di Kota Makassar dapat memantau jadwal imsak dan subuh 2 Ramadan 1443 pada hari ini Senin 4 April 2022. Selain itu, kaum muslimin dan muslimah dapat pula menyimak waktu-waktu salat lain, yaitu zuhur, asar, maghrib, dan isya. Jadwal imsakiyah Ramadan 2022 atau 1443 H ini sesuai jadwal yang dikeluarkan oleh Kemenag RI.

Dengan mengetahui jadwal buka puasa dan jadwal imsak di Kota Makassar, umat Islam diharapkan dapat menghentikan sahur dengan tepat waktu dan menyegerakan untuk berbuka.

Jadwal Imsakiyah dan Jadwal Buka puasa Kota Makassar Hari Ini 4 April 2022

Bagi masyarakat Kota Makassar yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan, Tirto.id menyediakan jadwal imsakiyah lengkap, yang meliputi jadwal imsak, salat subuh, zuhur, asar, magrib (jadwal buka), dan isya sebagai berikut.

Berikut adalah jadwal imsak, jadwal buka dan jadwal sholat Kota Makassar 4 April 2022:

Doa Buka Puasa

Dengan mengetahui jadwal buka puasa di Kota Makassar, umat Islam akan lebih mudah dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, adanya keterangan waktu buka akan membuat umat Islam bisa menyegerakan untuk membatalkan puasa. Pada umumnya doa buka puasa yang dibaca umat Islam adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya-allah ta'ala.

Berbuka puasa atau iftar merupakan rutinitas penting sekaligus salah satu momen istimewa bagi umat muslim pada bulan Ramadan. Iftar boleh dilakukan ketika matahari sudah tenggelam atau saat telah masuk waktu magrib.

Begitu waktu iftar tiba, umat muslim dianjurkan segera berbuka dan mengakhiri puasa yang sudah dijalankan sejak terbitnya fajar shodiq. Menyegerakan iftar ketika waktunya sudah tiba merupakan sunnah puasa yang diajurkan Nabi Muhammad SAW, sebagaimana hadist berikut:

"Dari Abu Dzar RA: Rasulullah SAW pernah bersabda: tidak akan hilang sifat kebaikan pada diri manusia, selama ia mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka puasa," (HR Ahmad).

Hukum Puasa

Puasa tidak hanya semata-mata menahan haus dan lapar atau tidak melakukan hubungan suami-istri pada siang hari. Dalam puasa, yang diutamakan adalah pengendalian diri dari perbuatan yang mengutamakan hawa nafsu.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, "Puasa bukan hanya menahan makan dan minum saja. Puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats. Jika ada seseorang yang mencela atau mengganggumu, katakanlah, 'Aku sedang puasa'.”

Kaum muslim yang berpuasa ibarat tengah membuat perisai yang kukuh di dunia dan akhirat. Ketika berada di dunia, seseorang yang berpuasa akan membatasi semua perbuatannya hanya untuk hal-hal yang disukai Allah. Sementara itu, di akhirat, puasa adalah perisai yang akan menjaga seseorang dari panasnya api neraka.

Nabi Muhammad saw. bersabda, "Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka” (H.R. Ahmad).

Ceramah Singkat Ramadhan

Untuk mengisi waktu selama Ramadan 1443 H sekaligus memperdalam khasanah keagamaan kita, berikut ini Tirto.id menampilkan khasanah tentang Kisah Khulafaur Rasyidin Umar Bin Khattab: Sahabat Rasul yang Tegas.

Salah satu kisah sahabat Nabi yang banyak dibaca saat Ramadan adalah perjalanan hidup Umar bin Khattab. Ia adalah khalifah pengganti Abu Bakar ash-Shiddiq. Masa kepemipinannya berlangsung sekitar 10 tahun dari 13 hingga 23 H. Umar awalnya menentang dakwah Nabi Muhammad saw. Namun, hatinya luluh ketika mendengar lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibaca oleh saudara perempuannya, Fatimah binti Khattab. Setelah Umar masuk Islam, ia berdiri gagah sebagai pembela terdepan agamanya. Dalam masa kekhalifahan Umar, Islam disebarkan hingga ke berbagai wilayah, seperti Iran, Suriah, hingga Mesir.

Takjil Buka Puasa Ramadhan Khas Kota Makassar

Salah satu yang istimewa dalam berpuasa adalah menanti saat berbuka. Rasulullah saw. bersabda, "orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan, kegembiraan saat berbuka dan kegembiraan saat bertemu Rabbnya".

Untuk berbuka puasa, terdapat berbagai menu takjil yang dapat disantap. Takjil dapat berupa makanan ringan hingga makanan berat. Setelah seharian menahan lapar dan haus, variasi menu takjil setiap hari, akan membuat suasana berbuka lebih spesial.

Berikut adalah kuliner khas Kota Makassar: Kepiting Olok, Nasi Jagung, Nasi Glepungan, Soto Kraksaan, Prol Tape, Ketan Kratok

Baca juga artikel terkait JADWAL IMSAKIYAH atau tulisan lainnya dari Tim Konten Ramadan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Tim Konten Ramadan
Penulis: Tim Konten Ramadan
Editor: Tim Konten Ramadan