Menuju konten utama

Jadwal Imsak & Subuh di Kab. Pegunungan Bintang Hari Ini 22 Mei 2020

Jadwal imsak dan subuh di Kab. Pegunungan Bintang penting diketahui. Waktu imsak berfungsi sebagai "alarm" untuk menyelesaikan aktivitas sahur menjelang subuh.

Jadwal Imsak & Subuh di Kab. Pegunungan Bintang Hari Ini 22 Mei 2020
KAB. PEGUNUNGAN BINTANG

tirto.id - Mengetahui kapan jadwal imsakiyah, termasuk di dalamnya waktu imsak, jadi penting bagi umat Islam di Kab. Pegunungan Bintang ketika bulan puasa tiba. Hari ini, tanggal 22 Mei 2020 bertepatan dengan 29 Ramadan 1441.

Waktu umat Islam berpuasa adalah sejak terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari. Namun, muslim di Indonesia juga mengenal waktu imsak, yang berfungsi sebagai "alarm" untuk menyelesaikan aktivitas sahur menjelang subuh.

Dengan adanya kumandang imsak di berbagai masjid, seorang muslim yang baru terbangun, masih punya waktu sekitar 10 menit untuk sahur. Sementara, muslim yang sudah bersantap sejak sebelum waktu imsak, dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk salat subuh berjamaah.

Nabi Muhammad saw. sendiri menganjurkan umat Islam untuk menyantap hidangan sahur, "makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu terkandung berkah”. (H.R. Muslim).

Jamaah Subuh di Kab. Pegunungan Bintang pada Ramadan 1441 H

Pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya, setelah bersantap sahur, umat Islam di Kab. Pegunungan Bintang akan mengerjakan salat subuh di berbagai masjid terkenal. Di antaranya adalah Masjid Babus Salam yang beralamat di Nabire. Masjid ini berkapasitas 100 - 150 jemaah.

Selain itu, terdapat pula masjid Masjid Baitur Rahman yang termasuk masjid dengan jenis Masjid Besar. Masjid berdaya tampung > 200 jemaah ini dibangun pada 1977.

Pada Ramadan 1441 H ini, umat Islam di Indonesia akan menjalani ibadah puasa di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Berkaitan dengan keadaan ini, sudah ada Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di tengah Pandemi Covid-19.

Dalam surat edaran tersebut, ditegaskan bahwa umat Islam wajib menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan baik berdasarkan ketentuan fikih ibadah. Selain itu, terdapat panduan terkait sahur (dan buka puasa) dilakukan oleh individu atau keluarga inti, tidak perlu sahur on the road atau ifthar jama’i (buka puasa bersama).

Jadwal Imsak Kab. Pegunungan Bintang

Berikut ini Tirto menyediakan aplikasi jadwal imsak, subuh, zuhur, asar, magrib (buka puasa), dan isya di Kab. Pegunungan Bintang.

Masa pandemi COVID-19 hendaknya tidak melunturkan semangat dalam beribadah. Sebaliknya, Ramadan 1441 H ini dapat digunakan sebagai momentum untuk semakin banyak merenung dan mendekatkan diri kepada Allah dan memperdalam khasanah keislaman. Berikut ini khasanah Islam yang dihimpun oleh Tirto.id.

Doa Mustajab di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan memiliki banyak keistimewaan. Selain bulan yang dipenuhi keberkahan dan pengampunan, doa dari umat muslim yang berpuasa saat Ramadan juga diyakini mustajab.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir dan doa orang yang teraniaya," (HR Baihaqi).

Dalam Kitab Ihya Ulumuddin, Imam Ghazali juga menganjurkan umat muslim memilih waktu-waktu yang baik untuk berdoa agar terkabul, seperti pada hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jum’at, dan waktu menjelang Subuh. Oleh karena itu, memperbanyak ibadah dan doa pada bulan Ramadan, sebaiknya dilakukan oleh umat muslim. Ada beberapa doa penting di bulan Ramadan dan di antaranya ialah sebagai berikut.

Pertama, doa menyambut Lailatul Qodar: "Allahumma Innaka Afuwwun Kariimun, Tuhibbul Afwa Fa`fu`annii," (HR Tirmidzi). Artinya: "Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah."

Kedua, doa usai sholat witir: "Subahanal malikil kudduus," (HR. Nasai) dan "Subbuhun qudduusun robbuna wa robbul malaaikatu warruuh," (HR. Daruquthni). Dua doa itu artinya: "Maha Suci Engkau penguasa yang memiliki kesucian," dan "Maha Suci Engkau Dzat yang memiliki kesucian, Tuhan kami serta Tuhannya para Malaikat dan Ruh."

Ketiga, doa buka puasa: "Allahumma laka shumtu, wa 'ala rizqika afthortu. Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah," (HR. Abu Daud). Arti doa ini: "Ya Allah, Aku berpuasa hanya untuk­Mu dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Hilanglah rasa haus, tenggorakan menjadi basah, semoga pahala ditetapkan, insya Allah."

Baca juga artikel terkait JADWAL IMSAKIYAH atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

Reporter: Iswara N Raditya
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Agung DH