tirto.id - Final Copa del Rey 2018/2019 antara Barcelona vs Valencia akan digelar di Stadion Benito Villamarin, Sevilla pada 26 Mei 2019. Barca lolos ke partai puncak dengan memukul Real Madrid melalui agregat 4-1, sedangkan Valencia menyingkirkan Real Betis.
Gol tunggal Rodrigo Moreno di Stadion Mestalla pada Jumat (1/3/2019) sudah cukup untuk membuat Valencia mengalahkan Real Betis 1-0. Los Che berhasil unggul agregat 3-2 dari tamu mereka asal Andalusia. Pasalnya, di leg pertama lalu, kedua tim bermain imbang 2-2.
Di sisi lain, gagalnya Betis ke final ini membuat harapan Los Verdiblancos tampil di partai puncak Piala Raja yang digelar di kandang sendiri, pupus sudah. Terakhir kali Betis masuk final Copa del rey terjadi pada 2005. Ketika itu mereka mampu menjadi juara setelah menaklukkan Osasuna 2-1.
Keberhasilan Valencia lolos ke final sendiri, adalah yang pertama sejak 2008 lalu. Namun, tantangan berat bakal dihadapi oleh Los Che. Lawan mereka adalah Barcelona, yang dalam empat musim terakhir tidak pernah gagal menjadi juara kompetisi yang sudah dimulai sejak 1903 tersebut.
Barcelona sendiri tercatat selalu lolos ke final Copa del Rey dalam enam edisi terakhir. Mereka terakhir kali gagal menembus final kompetisi ini pada 2013, ketika terhenti oleh Real Madrid di semifinal.
Juara pada musim tersebut, bukan Los Blancos, melainkan Atletico Madrid yang mengalahkan Madrid era Jose Mourinho 2-1 dalam laga puncak di Santiago Bernabeu.
Kini, Barcelona ibarat membalikkan kejadian pada musim 2012/2013. Mereka sempat terancam gagal lolos ke final setelah hanya bermain 1-1 di Camp Nou pada leg pertama. Namun, kemudian Barca mengalahkan Madrid justru di Santiago Bernabeu dengan skor telak 0-3.
"Mencapai final [Copa del Rey] keenam [secara beruntun] ... Saya tidak berpikir yang telah kami capai adalah sesuatu yang bakal terjadi lagi di Copa del Rey," kata bek Barca, Gerard Pique, dikutip AS.
Barcelona masih berpeluang meraih treble musim ini. Mereka ada di posisi yang bagus di Liga Spanyol, mengingat saat ini unggul 7 poin dari pesaing terdekat, Atletico Madrid, ketika kompetisi tersisa 13 laga lagi.
Selain di Liga Spanyol dan Copa del Rey, Barca juga masih hidup di Liga Champions. Mereka memiliki modal hasil imbang 0-0 dengan Lyon sebelum tampil di leg kedua yang digelar di Camp Nou.
Khusus di Copa del Rey, sejak 16 besar, Barcelona selalu menunjukkan kematangan mereka menghadapi krisis. Di leg pertama 16 besar, tim ini kalah 2-1 dari Levante, tetapi kemudian menang 3-0 pada leg kedua.
Berikutnya di perempat final, Barca kalah 2-0 dari Sevilla di Pijzuan. Namun, Lionel Messi dan kolega membalikkan keadaan, bahkan menang 6-1 di leg kedua. Sementara, di semifinal, mereka membuat Madrid tak bisa memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri pada leg kedua.
"Kami telah memenangkan banyak [final] dalam beberapa tahun terakhi,r tetapi kami ingin memenangkannya lagi. Selalu istimewa bisa lolos ke final. [Tahun] Ini sebenarnya kami berbuat lebih dari biasanya: membalikkan keadaan melawan Levante dan Sevilla dan kemudian ini [menang di Madrid]," tambah Pique.
Editor: Fitra Firdaus