tirto.id - Seluruh pertandingan semifinal EURO 2021 sesuai jadwal dapat ditonton melalui live streaming Mola TV juga siaran langsung RCTI dan iNews TV. Duel Italia vs Spanyol pada Rabu 7 Juli 2021 jam tayang 02.00 WIB, sedangkan Inggris vs Denmark pada Kamis, 8 Juli 2021 pukul 02.00 WIB. Kedua laga ini digelar di Stadion Wembley, London, Inggris.
Di antara daftar tim yang lolos ke semifinal EURO 2021, Denmark tak dapat diremehkan begitu saja soal sejarah. Memang, terakhir kali Danish Dynamite bisa mencapai 4 besar Piala Eropa adalah ketika mereka juara EURO 1992. Tetapi, total Denmark baru 4 kali menembus semifinal, yaitu pada 1964, 1984, 1992, dan tahun ini.
Pada EURO 1964, putaran final Piala Eropa hanya diikuti oleh 4 tim. Selain Denmark, ada Spanyol yang menjadi juara, Uni Sovyet, dan Hungaria. Denmark langsung tersingkir di semifinal usai disikat oleh Uni Sovyet 0-3. Sementara itu, di perebutan tempat ketiga, Danish Dynamet kandas 3-1 lawan Hungaria lewat babak perpanjangan waktu.
Di EURO 1984, Denmark melaju ke semifinal sebagai runner-up Grup 1. Namun, saat berhadapan dengan Spanyol di Stade de Gerland, Lyon, Danish Dynamite kandas lewat adu penalti. Uniknya, di EURO 1992, Denmark lepas dari hantu adu penalti karena menyingkirkan Belanda 5-4 lewat babak tersebut.
Tahun ini, perjalanan Denmark awalnya tidak mulus. Mereka tumbang oleh Finlandia pada partai pembuka dan tak bisa menggunakan jasa playmaker Christian Eriksen yang mengalami henti jantung di laga itu. Bahkan setelah itu Danish Dynamite takluk oleh Belgia 1-2. Namun, dalam laga pemungkas Grup B, anak asuh Kasper Hjulmand menggasak Rusia 4-1.
Membabat Wales 4-0 di 16 besar, lalu menenggelamkan Ceko 2-1 di perempat final, Denmark menantang Inggris di semifinal. Kasper Hjulmand akan diuntungkan dengan banyaknya pemain timnya yang pernah merasakan ketatnya Liga Inggris. Total, 7 penggawa Danish Dynamite saat ini tampil untuk tim-tim di kompetisi tersebut.
Di sisi lain, Inggris yang diasuh oleh Gareth Southgate memiliki para pemain muda berkualitas. Generasi emas The Three Lions sedang mencari jalan untuk meraih gelar. Setelah finis di peringkat 4 Piala Dunia 2018, kini mereka tentu ingin lebih.
Jika menengok sejarah, prestasi Inggris di EURO tidak lebih bagus daripada Denmark. The Three Lions baru 3 kali menembus semifinal, termasuk tahun ini. Sebelumnya, mereka mencapai babak 4 besar Piala Eropa pada 1968 dan 1996. Dalam percobaan terakhir di semifinal pada EURO 1996, Inggris kandas oleh Jerman melalui adu penalti.
Inggris dan Denmark terakhir kali bertemu pada UEFA Nations League tahun lalu. Ketika itu, The Three Lions bahkan tidak dapat memenangi satu laga pun. Usai imbang 0-0 di Stadion Parken pada 8 September 2020, Inggris justru tumbang 0-1 lewat penalti Christian Eriksen di Wembley.
"[Denmark] adalah tim luar biasa. Mereka bangkit setelah start yang berat yang membangun momentum sejak saat tersebut. Tapi kami harus paham, mesti fokus pada diri sendiri. Jika kami bermain seperti yang bisa dilakukan, ada peluang besar ke final," kata kapten Inggris, Harry Kane dikutip UEFA.
Dibandingkan Inggris dan Denmark, duel Italia vs Spanyol tampak lebih istimewa. Italia adalah juara Piala Dunia 4 kali yang baru sekali saja mencicipi gelar EURO. Sementara itu, Spanyol sudah 3 kali menjadi kampiun EURO (1964, 2008, dan 2012) ditambah sekali menang Piala Dunia (2010).
Sepanjang sejarah, sudah 5 kali Spanyol menembus babak semifinal EURO. Selain ketika juara pada 3 kali kesempatan, La Furia Roja pada EURO 1984 mampu menembus final, meski kalah dari tuan rumah Perancis.
Italia sendiri sudah 6 kali menembus semifinal EURO, mulai dari 1968, 1980, 1988, 2000, 2012, dan tahun ini. Di antara 5 kesempatan itu, hanya 2 kali Gli Azzurri tidak dapat melanjutkan kerja mereka hingga ke final, yaitu kala menjadi tim peringkat 4 EURO 1980 dan semifinalis EURO 1988.
Pertemuan terakhir Italia dan Spanyol di putaran final EURO terjadi di final EURO 2012, ketika Gli Azzurri ditumbangkan La Furia Roja 4 gol tanpa balas. Generasi emas yang membawa Spanyol juara kala itu semakin banyak yang pensiun, tinggal tersisa sosok seperti Sergio Busquets (Barcelona).
"Tim Spanyol yang menjuarai EURO memiliki kolektivitas dan gelandang yang terdiri dari para pemain hebat, para pemenang seperti Xavi dan Iniesta menginspirasi semua orang, termasuk saya meski saya punya karakteristik berbeda. Saat ini, masih tersisa Busquets, yang masuk pemain terbaik dunia dalam beberapa tahun," kata Nicolo Barella dikutip UEFA.
Berikut ini tabel prestasi semifinalis EURO 2021 (prestasi tahun ini belum dihitung).
| Negara | Juara | Final | Peringkat 3 | Semifinal | Total |
| Spanyol | 3 | 1 | - | 0 | 4 |
| Italia | 1 | 2 | - | 2 | 5 |
| Inggris | - | - | - | 2 | 2 |
| Denmark | 1 | - | - | 2 | 3 |
Jadwal Semifinal EURO 2021 Live RCTI
Berikut ini jadwal semifinal EURO 2021 pada 7-8 Juli 2021 yang dapat ditonton melalui siaran langsung RCTI dan live streaming Mola TV.
Italia vs Spanyol
Rabu, 7 Juli 2021
Pukul 02.00 WIB
Stadion Wembley, London
siaran langsung RCTI
live streaming Mola TV
Inggris vs Denmark
Kamis, 8 Juli 2021
Pukul 02.00 WIB
Stadion Wembley, London
siaran langsung RCTI
live streaming Mola TV
Seluruh pertandingan EURO 2021 sejak babak penyisihan hingga final dapat ditonton melalui live streaming Mola TV. Caranya, dengan mengaktifkan paket berlangganan EURO Unlimited seharga Rp25.000. Dengan paket ini, pengguna akun dapat pula menikmati fitur lain Mola TV seperti Mola Kids dan Mola Movies.
Khusus untuk siaran langsung EURO 2021 di stasiun televisi, RCTI, iNews TV, dan MNCTV berhak atas 39 dari total 51 pertandingan Piala Eropa tahun ini, termasuk 2 laga semifinal dan final.
Editor: Iswara N Raditya
