Menuju konten utama

Jadwal dan Lokasi Misa Paskah 2024 di Jakarta, Depok, Tangerang

Simak jadwal misa Paskah 2024 di gereja-gereja Tangerang. Rangkaian Paskah dimulai pada Kamis Putih yang jatuh hari ini, 28 Maret.

Jadwal dan Lokasi Misa Paskah 2024 di Jakarta, Depok, Tangerang
Umat Kristiani dalam pemberkatan daun palma pada perayaan Misa Minggu Palma di Gereja Santa Maria Immaculata Mataram, NTB, Minggu (24/3/2024). ANTARA FOTO/Dhimas Budi Pratama.

tirto.id - Hari Paskah dirayakan pada Minggu, 31 Maret 2024. Hari Kebangkitan Yesus Kristus ini dirayakan di setiap gereja dengan jadwal dan lokasi Misa Paskah masing-masing.

Perayaan Hari Paskah biasanya dirayakan pada pagi hari. Kemudian, dilanjutkan dengan perayaan Paskah di komunitas-komunitas, salah satunya komunitas bina iman anak.

Anak-anak akan memaknai Hari Paskah dengan menghias telur paskah dan lain sebagainya. Sebelum merayakan Hari Paskah, umat Kristen merayakan Hari Jumat Agung terlebih dahulu. Sementara umat Katolik mengikuti misa Kamis Putih terlebih dahulu.

Apa Makna Paskah?

Bagi umat Kristen dan Katolik Paskah memiliki makna kemenangan dan harapan. Tuhan Yesus yang berhasil mengalahkan maut bangkit kembali untuk menebus dosa manusia. Paskah juga menjadi tanda pertobatan dan kebangkitan dari dosa.

Dalam liturgi Gereja Katolik, Paskah diawali dengan prosesi Tri Hari Suci, yakni tiga hari suci Paskah yang terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci (Malam Paskah).

Selama Kamis Putih dilakukan misa petang. Kemudian perayaan Malam Paskah dan diakhiri dengan Minggu Paskah berupa ibadah sore. Puncak Tri Hari Suci ialah Minggu Paskah. Umat Kristen merayakan kemenangan untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus.

Peristiwa ini memberikan harapan kepada umat yang percaya terhadap kelahiran kembali, kekuasaan Allah Titunggal, kemenangan atas dosa, serta hal yang merusak kehidupan manusia.

Jadwal dan Lokasi Misa Paskah 2024

Berikut jadwal dan lokasi Misa Paskah 2024 di Depok, Tangerang, dan Jakarta:

1. Gereja Santo Thomas, Kepala Dua, Cimanggis

Di paroki ini, Misa Paskah dirayakan sebanyak dua kali:

  • 06.30 WIB
  • 9.00 WIB

2. Gereja Santo Paulus, Depok

Misa Paskah di paroki ini dilakukan sebanyak tiga kali:

  • 7.00 WIB
  • 9.30 WIB
  • 17.30 WIB

3. Gereja Santo Herkulanus, Depok

Di gereja ini, Misa Paskah dirayakan sebanyak dua kali:

  • 07.00 WIB
  • 10.00 WIB

4. Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda, Tangerang

Misa Paskah di paroki ini dilakukan sebanyak tiga kali dan satu kali ibadah anak:

  • 07.00 WIB
  • 09.00 WIB (Ibadah Paskah Anak)
  • 10.00 WIB (Paskah anak)
  • 17:00 WIB

5. Gereja Santa Monica, Tangerang

Di gereja ini, Misa Paskah dirayakan sebanyak tiga kali:
  • 06.00 WIB
  • 9.00 WIB
  • 17.00 WIB

6. Gereja Santo Bernadeth, Tangerang

Misa Paskah di paroki ini dilakukan sebanyak empat kali:

  • 06.00 WIB
  • 07.00 WIB
  • 08.30 WIB
  • 16.30 WIB

7. Gereja Santo Gregorius Agung Kutabumi, Tangerang

Di gereja ini, Misa Paskah dirayakan sebanyak tiga kali:

  • 07.00 WIB
  • 10.00 WIB (Anak dan difabel)
  • 17.00 WIB

8. Gereja Santo Yohanes Blok B, Jakarta

Misa Paskah di paroki ini dilakukan sebanyak tiga kali:

  • 07.00 WIB
  • 10.00 WIB (Anak)
  • 17.00 WIB

9. Gereja Santo Stefanus Cilandak, Jakarta

Di gereja ini, Misa Paskah dirayakan sebanyak tiga kali:

  • 07.00
  • 10.00 (Misa anak)
  • 17.00

10. Gereja Santa Perawan Maria Ratu Blok Q, Jakarta

Misa Paskah di paroki ini dilakukan sebanyak dua kali:

  • 09.00 WIB
  • 11.00 WIB (Bahasa Inggris)

11. Gereja Keluarga Kudus Pasar Minggu, Jakarta

Di gereja ini, Misa Paskah dirayakan sebanyak tiga kali:

  • 07.30 WIB
  • 10.00 WIB
  • 17.00 WIB

12. Gereja Santo Bonaventura, Jakarta

Misa Paskah di paroki ini dilakukan sebanyak empat kali:
  • 06.30 WIB
  • 09.00 WIB (Misa anak)
  • 16.30 WIB
  • 18.30 WIB

13. Gereja Santo Yohanes Maria Vianney, Jakarta

Di gereja ini, Misa Paskah dirayakan sebanyak dua kali:

  • 07.00 WIB
  • 09.30 WIB

Baca juga artikel terkait JADWAL MISA PASKAH atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dipna Videlia Putsanra