Menuju konten utama

Jadwal Amputee Football Asian Championship 2025 & Daftar Tim

Timnas Amputasi Indonesia berlaga di Amputee Football Asian Championship 2025 pada 7-12 Februari 2025. Simak target Indonesia dan siapa saja pesertanya.

Jadwal Amputee Football Asian Championship 2025 & Daftar Tim
Ilustrasi Sepakbola. foto/istockphoto

tirto.id - Jadwal Amputee Football Asian Championship 2025 berlangsung sepanjang 7-12 Februari 2025 di Dhaka, Bangladesh. Timnas Amputasi Indonesia menjadi salah satu dari 6 peserta di ajang tersebut.

Timnas Amputasi Indonesia sudah siap berlaga di ajang Amputee Football Asian Championship 2025 alias Kejuaraan Sepak Bola Amputasi Asia 2025. Timnas Garuda Amputasi bertolak ke Bangladesh setelah pelepasan atlet oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Selasa (4/2/2025).

"Keikutsertaan tim nasional sepak bola amputasi Indonesia menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih mimpi. Saudara (atlet) telah melalui latihan keras dan menghadapi rintangan, dan kini berdiri tegak sebagai wakil Indonesia di kompetisi bergengsi," terang Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono.

Daftar Tim & Jadwal Kejuaraan Sepak Bola Amputasi Asia 2025

Keikutsertaan Timnas Indonesia dalam ajang Amputee Football Asian Championship 2025 pada 7-12 Februari 2025, merupakan kesempatan berharga. Pasalnya, hanya ada 6 negara yang berpartisipasi di ajang itu. Selain Garuda, tim lain yang tampil di Kejuaraan Sepak Bola Amputasi Asia 2025 ialah Irak, Iran, Nepal, Uzbekistan, dan Bangladesh.

Sampai saat ini, sepak bola amputasi memang belum terlalu populer. Hingga kini, setidaknya baru ada 10 negara Asia yang tergabung dalam Asian Amputee Football Confederation (AAFC) dan terdata di situs resmi World Amputee Football Federation (WAFF). Itu termasuk Jepang, Malaysia, Suriah, Palestina, dan India yang tak berpartisipasi di ajang kejuaraan kontinental tahun ini.

Sementara itu, Timnas Indonesia bernaung di bawah Indonesia Amputee Football Association (INAF) atau juga dikenal sebagai Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI).

Tampil di Kejuaraan Sepak Bola Amputasi Asia 2025, Indonesia menargetkan mampu finis 3 besar. Sebuah target yang dinilai realistis, mengingat Kejuaraan Asia 2025 kali ini turut menyertakan tim-tim dunia seperti Uzbekistan. Pada Piala Dunia Amputasi 2022, Uzbekistan finis di urutan ke-3.

Timnas Amputasi Indonesia tampil di ajang Amputee Football Asian Championship 2025 dengan berisikan 13 orang pemain. Garuda INAF dibesut oleh sosok Bayu Guntara. Akun Instagram PASI @inaf_official menyebut sejumlah pemain yang dibawa masih tergolong muda.

"Total ada tiga belas pemain yang disiapkan dan kita menargetkan finis tiga besar. Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar tim nasional mendapatkan hasil terbaik," kata Ketua Umum (Ketum) PASI, Yudhi Yahya.

Di samping soal hasil, keikutsertaan Indonesia di Amputee Football Asian Championship 2025 diharapkan mampu meningkatkan kualitas permainan dan mental bertanding Garuda. Pasalnya selepas ajang itu, Indonesia telah bersiap mengikuti Kualifikasi Piala Dunia Amputasi 2026. Amputee Football Asian Championship 2025 sekaligus ajang pertama Indonesia di tahun ini.

Amputee Football Asian Championship 2025 & Aturan Main

Amputee Football Asian Championship 2025 merupakan ajang kontinental di kawasan Asia untuk sepak bola amputasi. Permainan ini cukup berbeda dibandingkan sepak bola yang umum dikenal masyarakat.

Berdasarkan Laws and Rules Governing Amputee Football Play and Players oleh WAFF, sepak bola amputasi mempertemukan 7 vs 7 pemain di lapangan. Setiap tim maksimal bisa menyertakan 13 pemain dalam 1 pertandingan internasional, termasuk 1 kiper cadangan.

Mereka berlaga di lapangan berukuran 60 meter (panjang) dan 40 meter (lebar), dengan plus atau minus 5 meter, tergantung lokasi pertandingan. Untuk gawang, ukurannya ialah tinggi tiang 2,2 meter dan lebar mistar 5 meter. Pertandingan berlangsung 2 babak, dengan masing-masing babak berdurasi 25 menit. Jika skor imbang, berlaku perpanjangan waktu 10 menit, sekali lagi.

Sementara, pemain yang mengikuti laga sepak bola amputasi harus memenuhi sejumlah kriteria. Pemain itu harus penyandang amputasi atau les autres (tidak diamputasi tetapi memiliki kekurangan anggota tubuh). Pemain outfield ialah mereka yang diamputasi atau les autres pada kaki. Sedangkan, kiper disyaratkan merupakan penyandang amputasi atau les autres lengan.

Baca juga artikel terkait SEPAKBOLA atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Oryza Aditama