tirto.id - Jelang pertandingan melawan Borneo FC, Arema FC mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Klub yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan tersebut mengumumkan secara resmi pencoretan bek asal Lebanon, Jad Noureddine.
”Kami sudah bicara dengan Jad. Begitu juga tim pelatih. Sekarang tinggal menyelesaikan kompensasinya saja,” ujar General Manager Ruddy Widodo melalui situs resmi Arema FC, Rabu (26/7/2017).
Padahal, sejatinya Jad akan melakoni pertandingan penting melawan Borneo FC yang merupakan mantan klubnya musim lalu. Pencoretan ini sekaligus memastikan sang pemain tidak akan dimainkan pada pertandingan pada Minggu (30/7/2017) mendatang.
Sesuai kontrak, seharusnya Jad didatangkan untuk bermain hingga akhir kompetisi. Namun, performanya dinilai tidak memenuhi ekspektasi tim pelatih. Selama putaran pertama, Jad tampil sebanyak 13 pertandingan. Ia absen dalam dua pertandingan karena akumulasi kartu.
Jad juga sempat mencetak gol saat membantu Arema menang di kandang Persegres Gresik United pekan 14 lalu. Meski sudah mencetak satu gol serta membawa Arema FC sebagai klub kedua yang paling sedikit kebobolan (setelah Persija), pelatih Aji Santoso belum puas dengan performa Jad sejauh ini.
Jad kerap dianggap tidak lebih berpengaruh ketimbang bek lokal seperti Bagas Adi. Faktanya, semenjak ditinggal Bagas untuk mengikuti pelatihan dan Kualifikasi Piala Asia bersama Timnas U-22, gawang Arema FC sudah tujuh kali kebobolan.
Di putaran kedua, Arema FC berencana akan merekrut bek asal Australia, Brent Griffiths guna menggantikan posisi Jad. Arema hanya tinggal menunggu hasil tes medis dan surat verifikasi dari operator liga sebelum mengumumkan kedatangan Griffiths. Ia merupakan mantan pemain Central Coast Mariners di A-League.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Yandri Daniel Damaledo