tirto.id - Jab Tak Hai Jaan yang berarti "Sepanjang Aku Hidup" merupakan sebuah judul film bergenre drama romantis asal India. Film ini berkisah tentang seorang tentara penjinak bom di wilayah rawan konflik, Kashmir.
Naskah dan skenario film ini ditulis oleh Aditya Chopra, sementara Yash Chopra bertindak sebagai sutradara. Film ini juga tercatat sebagai karya terakhir Yash Chopra, sebelum wafat pada 21 Oktober 2012.
Yash Chopra sukses menghasilkan film besar sepanjang karirnya, seperti: Dil to Pagal Hai (1997), dan Veer Zaara (2004). Juga menjadi produser dalam sejumlah film populer seperti: Mohabbatein (2000), Doom (2004), dan Doom 2 (2006).
Sementara itu film Jab Tak Hai Jaan rilis perdana pada November 2012, di bawah naungan distributor Yash Raj Films.
Film ini turut mengusung sejumlah bintang besar Bollywood, seperti: Shah Rukh Khan, Katrina Kaif, dan Anushka Sharma.
Box Office Mojo mencatat film Jab Tak Hai Jaan (2012) mampu meraup pendapatan domestik lebih dari 3 juta dollar. Sedangkan jika dijumlah dengan pemutaran internasional dari luar India, nilainya mencapai 6,7 juta dollar.
Jab Tak Hai Jaan (2012) diganjar rating 6,7/10 dari 50.822 user di IMDb. Dan mendapat skor 89 persen untuk tomatometer di Rotten Tomatoes, serta 67 persen untuk penonton umum.
Sinopsis film Jab Tak Hai Jaan
Film berkisah tentang Samar Anand (Shah Rukh Khan), seorang tentara penjinak bom di wilayah Kashmir.
Samar terkenal sebagai penjinak bom yang tak takut mati. Saat melakukan pekerjaannya, ia tak pernah menggunakan baju pelindung atau alat keamanan lain.
Pada suatu kesempatan, ketika Samar tengah bersantai di tepi pantai ia melihat seorang wanita yang hampir tenggelam. Ia lantas menolong wanita tersebut, yang belakangan diketahui bernama Akira (Anushka Sharma).
Namun Samar yang mempunyai karakter yang dingin dan cuek lantas meninggalkan Akira usai menolongnya. Samar pergi setelah memberikan jaketnya kepada wanita tersebut. Tanpa sengaja Akira mendapat buku harian Samar di jaket tersebut, lalu membacanya.
Buku harian itu di antaranya berisi tentang kisah cinta antara Samar bersama seorang wanita bernama Meera (Katrina Kaif).
Meera merupakan seorang gadis cantik yang sering melakukan permintaan dan janji kepada Tuhan, dengan ganti mengorbankan hal lain dalam hidupnya. Sedangkan Samar adalah seorang imigran dan pekerja serabutan di London.
Samar pertama kali melihat Meera di depan gereja saat membersihan salju, dan langsung terpesona pada pandangan pertama. Samar dan Meera kemudian bertemu kembali dalam sebuah pesta, saat Samar tengah bekerja sebagai pelayan catering. Seiring waktu Samar dan Meera saling jatuh cinta.
Pada suatu ketika, saat Samar hendak pulang ia tertabrak mobil. Meera lantas berdoa jika Samar selamat, dia berjanji tidak akan pernah menemui pria itu lagi.
Samar yang akhirnya berhasil pulih lantas merasa sedih dan frustasi. Ia pun memutuskan kembali ke India untuk meneruskan karir di kemiliteran seperti garis keluarganya.
Dari situlah Samar yang telah menjadi penjinak bom selama 10 tahun terakhir tak pernah menggunakan pelindung, karena ia hendak menantang Tuhan sampai kapan ia akan terus dibiarkan hidup.
Kisah tersebut memantik niatan Akira untuk membuat film dokumenter tentang Samar, mengenai tantangan profesi dan kisah hidupnya. Setelah susah payah memohon, akhirnya rencana Akira disetujui Samar.
Dalam proses pembuatan film, Akira sempat menyatakan perasaannya kepada Samar. Namun Samar menolak lantaran hatinya masih tertambat kepada Meera.
Setelah penggarapan film rampung, Akira lantas kembali ke London untuk mempresentasikan film dokumenternya. Samar yang lantas juga dipaksa menyusul ke London untuk publikasi film, akhirnya kembali mengalami kecelakaan kedua, lantaran ingin menyelamatkan Akira.
Saat di rumah sakit, dokter memvonis bahwa Samar telah mengalami amnesia retrograde yakni dia hanya mengingat kejadian selama 1 dekade terakhir sebelum kecelakaan pertama di London.
Mendapati situasi ini, Akira lantas memutuskan untuk mencari keberadaan Meera. Dan kisah antara ketiga tokoh itu pun kembali berlanjut.
Sejumlah ulasan memuji kepiawaian sutradara Yash Copra dalam meramu konflik percintaan dan unsur-unsur lain dalam film Jab Tak Hai Jaan (2012).
“Raja romance, Yash Chopra, menyampaikan kisah cinta Bollywood yang memukau,” tulis Hollywood Reporter.
“Nyaris ajaib, campuran elemen-elemen yang berbeda sangat menghibur” ulas Variety.
Penulis: Zena Rera Anjani
Editor: Oryza Aditama