tirto.id - Sanju adalah sebuah film biografi komedi dari kehidupan kontroversial aktor India Sanjay Dutt.
Film yang dibintangi oleh Ranbir Kapoor ini merupakan kisah hidup nyata legenda aktor India Sanjay Dutt. Dari mulai dia terseret narkoba, karier filmnya, hukuman penjara hingga tuduhan kasus terorisme.
Selain Ranbir Kapoor yang berperan sebagai karakter utama, pemeran lainnya yang bergabung antara lain Anushka Sharma, Vicky Kaushal, Manisha Koirala, Dia Mirza, Sonam K Ahuja, Paresh Rawal dan Jim Sarbh.
Pengambilan gambar utama film Sanju yang disutradarai Rajkumar Hirani inidimulai pada Januari 2017 dan pemotretan selesai pada Januari 2018.
Soundtrack film Sanju disusun oleh Rohan-Rohan dan Vikram Montrose, dengan A. R. Rahman sebagai komposer tamu. Fox Star Studios memperoleh hak distribusi atas film tersebut.
Sanju dirilis di seluruh dunia pada 29 Juni 2018. Sanju muncul sebagai film Bollywood dengan pendapatan tertinggi tahun 2018, film Hindi dengan pendapatan tertinggi kedua di India sepanjang masa, dan salah satu film India dengan pendapatan tertinggi.
Film tersebut meraih tujuh nominasi di Penghargaan Filmfare ke-64 termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik untuk Hirani. Ia memenangkan Aktor Terbaik untuk Kapoor dan Aktor Pendukung Terbaik untuk Kaushal.
Selain itu, film berdurasi 160 menit ini berhasil memenangkan Asian Film Award 2019 untuk kategori Best Actor (Ranbir Kapoor) dan Best director.
Di situs IMDb, Sanju mendapatkan rating 7,7/10 berdasarkan 51 ribu penilaian, sementara agregator ulasan Rotten Tomatoes memberi skor 40% dari tomatometer dan 78% skor audiens.
Sinopsis Film Sanju
Film dibuka dengan menampilkan D. N. Tripathi, seorang penulis biografi, mencoba menulis biografi tentang Sanjay Dutt, membandingkannya dengan Mahatma Gandhi. Dutt yang marah mengusirnya.
Pengadilan Tinggi Bombay memberikan putusannya mengenai pemboman Bombay 1993 dan menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada Dutt karena melanggar Undang-Undang Kegiatan Teroris dan Mengganggu (Pencegahan) (TADA).
Manyata Dutt mendekati Winnie Diaz, seorang penulis yang berbasis di London, untuk menulis biografi Dutt dan menyajikan kisahnya kepada publik.
Meskipun pada awalnya tidak mau, Winnie diancam oleh Zubin Mistry, mantan pengedar narkoba yang beralih menjadi pembangun untuk tidak menulis biografi, yang membuatnya tertarik dan memaksanya untuk melakukannya.
Winnie pertama kali mewawancarai Dutt, dan hidupnya terungkap dalam kilas balik. Ia merupakan putra dari Sunil Dutt (aktor India) dan Nargis.
Ayah Sanjay berencana untuk meluncurkan karier akting Sanjay di Bollywood dengan melibatkannya dalam film Rocky (1981).
Kesal atas perilaku ayahnya di lokasi syuting yang terlalu mengatur, Sanjay didorong oleh temannya Mistry untuk mencoba narkoba pertama kalinya.
Sanjay segera menemukan bahwa ibunya Nargis menderita kanker dan dibawa ke New York untuk perawatan.
Selanjutnya adegan menyoroti Sanjay yang kecanduan narkoba. Dia bertemu Kamlesh, penggemar Nargis, di New York, dan mereka dengan cepat menjadi teman.
Kecanduan obat-obatannya yang berkelanjutan mengakibatkan putusnya hubungan dengan pacarnya Ruby.
Nargis meninggal tiga hari sebelum Rocky rilis, yang membawa sanjay jadi emosional.
Sanjay setuju untuk menghadiri pusat rehabilitasi di Amerika Serikat, dan akhirnya pulih dengan bantuan ayahnya dan Kamlesh.
Sekembalinya ke India, ia bertemu dengan Mistry dan memukulinya karena menjual narkoba.
Bagian akhir dari kehidupan Dutt diriwayatkan oleh temannya yang sekarang terasing, Kamlesh, yang dilacak oleh Winnie.
Pada 1990-an, Sanjay beralih ke binaraga dan kariernya di Bollywood telah meningkat pesat.
Setelah pembongkaran Masjid Babri tahun 1992, Sanjay memperoleh tiga senapan AK-56 untuk memastikan perlindungan ayahnya, yang saat itu telah terjun ke dunia politik, dan saudara perempuannya, Priya Dutt.
Serangkaian pemboman terjadi di Bombay tak lama kemudian.
Sanjay ditangkap pada tahun 1993 karena memiliki senjata ilegal yang diduga dipasok oleh D-Company untuk diperdagangkan demi perlindungan selama potensi kerusuhan komunal setelah pengeboman.
Sanjay dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara selama lima tahun, dan ini mengancam kariernya.
Media India melabelinya sebagai teroris, yang semakin menodai citra publiknya. Percaya Sanjay bersalah, Kamlesh memutuskan hubungan dengan dia.
Setelah dibebaskan pada tahun 1997, Sanjay muncul dalam serangkaian kegagalan. Ketika popularitasnya mulai berkurang, ia menandatangani kontrak untuk film Munna Bhai M.B.B.S. (2003), juga dibintangi ayahnya.
Penampilan Sanjay memberinya Penghargaan Filmfare dan citra publiknya meningkat, membuat ayahnya bangga.
Tak lama kemudian, ayahnya meninggal dunia. Pada tahun 2006, Pengadilan Tinggi Bombay menemukan Dutt bersalah di bawah Kepemilikan Senjata Act.
Antara tahun 2005 dan 2007, dia ditangkap pada dua kesempatan singkat tetapi diberikan jaminan, memungkinkan dia untuk bekerja di film.
Editor: Yantina Debora
