Menuju konten utama

ISIS Rilis Video Memuakkan Tentang Eksekutor Balita

ISIS merilis sebuah video propaganda tentang balita yang dipaksa jadi eksekutor tawanan setelah pasukannya terdesak oleh gempuran militer Irak di Kota Mosul. 

ISIS Rilis Video Memuakkan Tentang Eksekutor Balita
Warga Irak melarikan diri dari wilayah kekuasaan ISIS di Bartella, bagian timur Mosul, Rabu (28/12). ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad.

tirto.id - Kebrutalan yang dikampanyekan oleh ISIS (the Islamic State Irak and Syria) semakin menjadi-jadi dan memuakkan.

Kelompok teror, yang kini menjadi anutan sebagian besar teroris di berbagai belahan dunia, itu baru-baru ini mengunggah sebuah video di internet yang menampilkan seorang balita yang dipaksa mengeksekusi salah satu tawanan ISIS dengan pistol.

Sebagaimana dilansir oleh dailymail, video itu menampilkan seorang bocah belia tampak berjalan di sebuah lapangan tempat bermain anak-anak yang dikelilingi pagar kawat setinggi dua meter. Lantai lapangan saat itu dipenuhi bola plastik rusak warna-warni.

Bocah itu berjalan menuju salah satu sisi lapangan. Di sana seorang tahanan terikat dan dalam kondisi lemah tak berdaya. Sesaat setelah itu, seorang milisi ISIS menarik pelatuk sebuah pistol mungil dan menyerahkannya kepada balita tersebut. Bocah itu kemudian menembak tawanan tersebut.

Gambar potongan video itu telah diunggah oleh akun twitter @Raqqa_SL dengan keterangan berbunyi “Propaganda terbaru ISIS, menyuruh anak kecil membunuh dan mengeksekusi tawanan.”

Video propaganda ISIS itu ternyata muncul di internet setelah tentara Irak berhasil menguasai jembatan, yang berada di ujung timur dan paling selatan Kota Mosul, Irak, pada Minggu (8/1/2017).

Mosul selama ini merupakan benteng utama ISIS yang sedang digempur habis-habisan oleh pasukan koalisi.

Menurut keterangan jurnalis Sabah al-Noman kepada AFP, seperti dikutip dailymail, pergerakan pasukan Elit pemerintah Irak kini berhasil mencapai sisi timur sungai Tigris dan menuju jembatan keempat di Mosul. Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh petinggi militer Irak, Letnan Jendral Abdulamir Yarallah.

Keberhasilan militer Irak mendekati tepi Sungai Tigris ini menjadi tanda kemenangannya atas pasukan ISIS, meski mereka masih harus berjuang agar mampu menguasai penuh seluruh wilayah di sisi timur Kota Mosul.

Pencapaian militer Irak ini juga semakin mempersulit pasukan ISIS dalam mengirimkan suplai kombatan dan persenjataan baru dari Mosul bagian barat, yang masih mereka kuasai, ke kawasan di sisi timur kota tersebut.

Baca juga artikel terkait IRAK atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Hard news
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom